Berita Terkini

VIRAL Dokter Kandungan Garut Diduga Lecehkan Pasien, Karier Terancam Tamat, Rekaman CCTV Jadi Saksi

Dokter kandungan Garut, Jawa Barat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan yang lagi hamil saat pemeriksaan USG di klinik.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Titis Suud
You Tube
DOKTER CABUL - Rekaman CCTV aksi dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien di Garut, viral di media sosial. Kasus ini terjadi di sebuah klinik Jalan Ahmad Yani, Garut. 

Terancam Tak Bisa Praktik Seumur Hidup

Sementara proses hukum berjalan, nasib profesional sang dokter juga terancam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah berkoordinasi dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk menonaktifkan sementara Surat Tanda Registrasi (STR) milik MSF.

"STR-nya kami minta dinonaktifkan dulu, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," ujar Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes.

Menurut UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, STR berlaku seumur hidup.

Namun, jika dicabut karena pelanggaran etik atau pidana, sang dokter tidak akan bisa praktik lagi selamanya baik di klinik, rumah sakit, maupun fasilitas medis lainnya.

Baca juga: Ajak Korban ke 1 Ruangan, Dokter PPDS Unpad Nodai 2 Pasien, Uji Alergi Obat Jadi Siasat Busuk Pelaku

Gubernur Dedi Mulyadi Beri Respons Tegas

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pun angkat suara. Ia menyatakan bahwa tindakan tidak pantas oleh seorang dokter harus mendapat sanksi tegas.

"Jika terbukti, cabut izin praktiknya. Bahkan perguruan tinggi yang meluluskan pelaku bisa ikut bertanggung jawab. Dunia kedokteran tidak bisa menoleransi hal seperti ini," tegas Dedi di Gedung Pakuan, Bandung.

Dedi juga menekankan bahwa sanksi administratif saja tidak cukup.

Ia mendorong agar kasus ini diproses melalui jalur hukum agar menimbulkan efek jera bagi pelaku dan menjadi peringatan keras bagi seluruh tenaga kesehatan.

Video CCTV Jadi Bukti Kunci

Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV dari sebuah klinik di Jalan Ahmad Yani, Garut, beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat MSF melakukan gerakan mencurigakan saat memeriksa pasien.

Rekaman itu pertama kali diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom lewat akun Instagram pribadinya. “Aku punya bukti lengkap, termasuk rekaman CCTV. Selalu geram lihat kasus begini,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Nasib Dokter di Trenggalek yang Rumahnya Jadi Korban Ledakan Balon Udara, Sempat Korslet

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved