Berita Terkini
VIRAL Dokter Kandungan Garut Diduga Lecehkan Pasien, Karier Terancam Tamat, Rekaman CCTV Jadi Saksi
Dokter kandungan Garut, Jawa Barat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan yang lagi hamil saat pemeriksaan USG di klinik.
Penulis: Lia Handayani | Editor: Titis Suud
TRIBUNMADURA.COM - Kasus pelecehan kembali mengguncang dunia medis di Indonesia.
Seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan yang sedang hamil saat pemeriksaan USG di sebuah klinik.
Dugaan perbuatan tidak senonoh ini bukan hanya memicu amarah masyarakat, tetapi juga mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, mulai dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, Kementerian Kesehatan, hingga tokoh publik.
Video rekaman CCTV dari klinik yang memperlihatkan tindakan mencurigakan dokter tersebut viral di media sosial, memicu gelombang kecaman dan seruan untuk menindak tegas pelaku.
Identitas dokter terduga pelaku telah diketahui, yakni M. Syafril Firdaus (MSF).
Sejak kasus ini mencuat ke publik, keberadaannya tidak diketahui dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Baca juga: Tak BAB Seminggu, Perut Balita Membesar, Dokter Syok saat Tahu Perut Penuh Cacing
Sementara itu, karier profesional MSF sebagai dokter spesialis kandungan terancam berakhir selamanya.
Kementerian Kesehatan menyatakan tengah berkoordinasi untuk menonaktifkan sementara Surat Tanda Registrasi (STR) miliknya menjadi langkah awal yang bisa berujung pada pencabutan izin praktik seumur hidup jika terbukti bersalah.
Kasus ini pun menjadi simbol penting bahwa pelanggaran etik dan hukum di dunia medis tidak bisa ditoleransi, terlebih ketika menyangkut kerentanan pasien.
Polres Garut tak tinggal diam. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan MSF, yang diduga kuat telah melakukan tindakan asusila terhadap pasiennya yang sedang hamil.
Dilansir dari TribunNews.Com, Selasa (15/04/2025).“Tim kami sudah bergerak sejak tadi malam. Saat ini pengejaran sedang berlangsung,” kata AKP Joko Prihatin, Kasatreskrim Polres Garut, Selasa (15/4/2025), dikutip dari Tribun Jabar.
Selain memburu pelaku, pihak kepolisian juga mengerahkan tim terpisah untuk menghubungi dan mengumpulkan keterangan dari para korban.
“Kami membagi tugas—sebagian mengejar pelaku, sebagian lagi mendatangi para korban,” ujarnya.
Hingga kini, keberadaan MSF masih belum diketahui secara pasti, meskipun identitas lengkapnya telah dikantongi polisi.
Sayangnya, belum ada laporan resmi dari korban yang masuk, meski kasus ini sudah menyebar secara nasional.
Presiden Prabowo Copot Erick Thohir dari Jabatan Menteri BUMN, Siapa yang Bakal Gantikan? |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri: Banyak Sekali Dosanya |
![]() |
---|
Jawaban Terbaru Shell Indonesia Soal Kabar PHK Ribuan Karyawannya Buntut dari Stok BBM Kurang |
![]() |
---|
Yalimo Papua Pegunungan Memanas, Polisi Kena Panah, Rumah Warga Dibakar |
![]() |
---|
Penggugat Sebut Jika Gugatan Rp 125 T Terhadap Wapres Gibran Menang, Uangnya Dibagi ke Semua Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.