Diskop Pamekasan Berencana Tata Ulang PKL di Eks PJKA yang Ditutup, Nasib Pedagang Belum Jelas

Penutupan lapak dagangan di eks Stasiun Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura menimbulkan gejolak.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
EKS PJKA DITUTUP - Suasana saat para pedagang berjualan di EKS PJKA Tapsiun Pamekasan sebelum ditutup. 

Dia membantah adanya dugaan pemerintah yang membackingi para pedagang agar bebas berjualan di Eks PJKA tersebut.

Pihaknya memastikan tidak ada dari dinasnya yang melakukan dugaan itu.

"Belum bisa kita jamin, tetapi upaya itu cukup efektif selain ada juga dukungan pengawasan dari masyarakat," tegasnya.

Pendapat Muttaqin menilai agak sulit jika Eks PJKA ini ingin ditata ulang tanpa ada perbaikan fasilitas.

Dia menyarankan Pemkab Pamekasan dan DPRD Pamekasan bisa menganggarakan perbaikan fasilitas di Eks PJKA Tapsiun tersebut.

"Karena tempat ini bisa dikatakan pintu masuk ke kota, sangat jelek kalau misal kelihatan kumuh, kita perbaiki sekaligus akan kita tata ulang penempatan pedagang di Eks PJKA," inginnya.

Lebih lanjut Muttaqin berharap rencana perbaikan fasilitas dan penataan ulang PKL di Eks PJKA ini dapat dukungan dari DPRD Pamekasan selaku organisasi yang berperan besar dalam rencana penganggaran di Kabupaten Pamekasan.

(tribunmadura.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved