Berita Terkini Pamekasan
UTM Sukses Terapkan Riset Inovasi Instalasi Biogas Sistema di Pamekasan, Bupati Bangga Bermanfaat
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyerahkan dan meresmikan Instalasi Biogas Sistema di Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Dengan pemanfaatan limbah ternak sapi yang diolah menjadi biogas, hasilnya dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bahan bakar kompor gas.
Kemudian sebagai pengganti bahan bakar motor bensin, sebagai pengganti pupuk organik cair yang bebas amoniak dan kaya kandungan unsur hara.
"Kelebihan dari teknologi biogas sistema ini modular dan portable sehingga bisa dipindah sesuai kebutuhan," kata KH Kholilurrahman Wafi.
Bupati yang akrab disapa Kiai Kholil itu menilai, teknologi biogas ini cocok untuk lahan kering dan mudah retak seperti di Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Pamekasan.
Diantaranya:
1) Sebagai solusi penyediaan energi bersih di pedesaan menuju desa mandiri dan berdaya dalam energi.
2) Biogas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memasak dan usaha mikro dan kecil (UMK), serta biogas ini juga bisa dikonversi sebagai energi listrik.
4) Hasil akhir berupa slury menjadi pupuk organik sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
"Manfaatnya yang sangat besar penerapan teknologi biogas sistema ini akan memberikan dampak yang sangat besar pula bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Kiai Kholil.
Kiai Kholil juga sangat mendukung program ini dan berharap tidak berhenti setelah project tersebut selesai.
Dia akan mendorong agar project ini berkelanjutan pada lokasi lain di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Untuk mensukseskan keinginan itu, Kiai Kholil mengajak UTM agar terus berkolaborasi dan didukung juga oleh Biru Karbon Nusantara, pondok pesantren, bumdes, pelaku peternak, dan kelompok tani.
"Yang lebih membanggakan bagi kita semua melalui program ini, Kabupaten Pamekasan telah menjadi percontohan kampung mandiri energi biogas sistema, sekaligus penerapan biogas mendukung program sirkular ekonomi," syukurnya.
Lebih lanjut, Kiai Kholil bersyukur, project Instalasi Biogas Sistema ini sejalan dengan salah satu misi di kepemimpinannya untuk mewujudkan Pamekasan maju, yaitu membangun dari desa.
"Kami yakin, jika benar-benar membangun dari desa, maka kesejahteraan di desa akan maju dan mandiri. Melalui cara ini, kesejahteraan masyarakat Pamekasan akan terwujud dengan sendirinya," harapnya.
Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Pamekasan saat Subuh |
![]() |
---|
BPP Tembakau Naik, Transaksi Antara Petani, Tengkulak, Pabrikan, dan Distributor Diharap Lebih Sehat |
![]() |
---|
NGERI! Jari Pemotor di Pamekasan Hampir Putus Terjerat Benang Layangan |
![]() |
---|
Bea Cukai Madura Musnahkan 20 Juta Batang Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp29,5 Miliar |
![]() |
---|
Kolaborasi Polisi dan Santri di Pamekasan, Tanam Jagung Jadi Langkah Nyata Jaga Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.