Sidang Vonis Oknum DPRD Sumenep
BREAKING NEWS: Oknum DPRD Sumenep Terjerat Narkoba Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar
Pengadilan Negeri (PN) Sumenep memvonis 10 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar kepada terdakwa oknum DPRD Sumenep Bambang Eko atas kasus narkoba.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Ditanya upaya selanjutnya terhadap kliennya tersebut, pihaknya mengaku masih akan melakukan rembuk dengan yang bersangkutan.
"Dalam waktu satu minggu ini kami masih nyatakan pikir-pikir. Apakah akan banding atau tidak, kita belum tahu. Kan masih punya waktu 7 hari kedepan," katnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Sumenep Surya Rizal Hertady mengungkapkan bahwa putusan hakim memang sudah sesuai dengan tuntutannya.
Bahkan lanjutnya, dendanya lebih besar dari tuntutan yang dibacakannya. Untuk itu, pihaknya akan menunggu langkah hukum selanjutnya apabila dilakukan oleh terdakwa.
"Terdakwa tadi menyatakan pikir-pkir, saya juga menyatakan pikir-pikir selanjutnya," sebutnya.
Untuk diketahui, Bambang Eko Iswanto ditangkap oleh satresnarkoba Polres Sumenep pada hari Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sesuai data yang diposting di SIPP PN Sumenep Anggota DPRD Sumenep dari partai persatuan pembangunan (PPP) itu diamankan di dalam ruang tamu milik Ustad Bisri tepatnya di Desa Kombang Kecamatan Talango.
Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti di ruang kamar tidur mantan kepala desa Palasa itu berupa sebuah Narkotika jenis sabu sebesar kurang lebih 15,76 gram.
Dalam hal ini tersangka berperan sebagai pengedar.
Hal itu dikarenakan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan Edi Subaidi (33) warga Desa Palasan Kecamatan Talango dan Khairil Anwar (23) warga Desa atau Kecamatan Talango.
Kemudian diamankan oleh polisi disalah satu rumah di Desa Palasan Kecamatan Talango saat asyik pesta narkoba.
Polisi menemukan BB narkoba kurang lebih 0,21 gram beserta alat hisapnya.
Mereka menyebut barang tersebut didapatkan dari Bambang Eko Iswanto.
Kesimpulan Polisi Soal Kematian Diplomat Arya Daru ‘Terlalu Dini’, Pakar Sebut Masih Janggal |
![]() |
---|
Fakta Gadis 18 Tahun Kesurupan lalu Bunuh Ibu Kandung saat Salat, Ternyata Baru Keluar dari RSJ |
![]() |
---|
Pantas Dhofin Lolos Akmil 2025 Bikin Ibnu Jamil Nangis Bangga, Prestasi Segudang, Dulu Atlet Timnas |
![]() |
---|
Soal Bendera One Piece, Sikap GP Ansor Beda dengan Pemerintah: Silakan Pasang, Silakan Berekspresi |
![]() |
---|
Nasib Penumpang Lion Air Emosi Delay Sampai Bercanda Bom, Diturunkan dan Bisa Kena Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.