Berita Madura

Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal

Sebuah kabar duka datang dari masyarakat yang akan menjalankan ibadah haji. Tepatnya, dari seorang warga Madura.

Editor: Januar
Wikipedia.org
Ilustrasi artikel warga Madura meninggal di gurun pasir karena ingin ibadah haji secara ilegal 

Patroli udara aparat Saudi yang menggunakan teknologi drone menemukan ketiganya di tengah hamparan gurun yang gersang.

Saat ditemukan, SM sudah meninggal dunia, diduga kuat akibat dehidrasi parah dan suhu panas yang ekstrem.

Sementara itu, J dan S segera dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

 “Setelah dirawat, J dan S kembali diusir ke Jeddah oleh otoritas Saudi,” kata Yusron dalam keterangan resminya.

Jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah untuk menjalani prosedur visum.

Konsulat Jenderal RI di Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Madura.

Proses pemakaman akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Konsul Jenderal RI Yusron B Ambary mengingatkan kembali bahwa upaya untuk berhaji melalui jalur tidak resmi sangat berbahaya dan melanggar hukum.

“KJRI Jeddah mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji nonprosedural dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Arab Saudi,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi para pelaku haji ilegal. Tidak hanya menghadapi ancaman deportasi, tetapi nyawa pun bisa menjadi taruhannya.

Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah terus mengedukasi masyarakat untuk tidak tergoda iming-iming berhaji tanpa antre yang seringkali berujung pada tragedi.

 

Informais lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved