Berita Gresik

Uang Ratusan Juta Rupiah Wanita Gresik Raib saat Ada Pria yang Tawarkan Pertolongan di ATM 

Warga Gresik Kota Baru (GKB) menjadi korban ganjal ATM saat menyetor uang di mesin ATM yang ada di salah satu toko modern,

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Willy Abraham
KASUS GANJAL ATM - Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat ditemui di ruangannya. Polisi memburu para pelaku ganjal ATM yang beraksi di Gresik. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Warga Gresik Kota Baru (GKB) menjadi korban ganjal ATM saat menyetor uang di mesin ATM yang ada di salah satu toko modern, jalan Jawa GKB, Gresik. Satreskrim Polres Gresik memburu pelaku, yang diduga lebih dari satu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini berawal dari laporan seorang warga bernama Mimin Indah Rindayani (51), warga GKB, Manyar, Gresik.

Korban saat hendak menyetor uang tunai melalui mesin ATM di dalam gerai ATM di Jalan Jawa, Perum GKB, kartu ATM korban mendadak tak bisa dimasukkan.

Tak lama kemudian, seorang pria tak dikenal mendekat dan berpura-pura memberikan bantuan. Pelaku meminta korban menempelkan kartu di alat top-up, hingga akhirnya kartu ATM korban tak bisa digunakan sama sekali.

Merasa curiga, korban segera menuju kantor BCA di Jalan Kalimantan, Sukomulyo, Manyar, untuk mengecek saldo tabungannya.

Betapa kagetnya korban saat mendapati saldo dalam rekeningnya berkurang hingga Rp145 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik.

Menerima laporan tersebut, Unit Resmob Polres Gresik langsung melakukan penyelidikan intensif dan mengejar para pelaku.

Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menegaskan bahwa saat ini tim Resmob mengejar para pelaku. Menindaklanjuti laporan warga, khususnya kasus pencurian bermodus ganjal ATM yang meresahkan masyarakat.

“Saat ini kami sudah mengantongi identitas para pelaku, kami masih terus melakukan pengejaran,” ujarnya,

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di mesin ATM dan segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres bila melihat adanya tindak pidana.

Disinggung mengenai jumlah para pelaku, Abid sapaan akrabnya, masih melakukan serangkaian penyelidikan. Mengejar para pelaku yang kabur ke luar kota.

"Saat ini masih penyelidikan," tutupnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved