Berita Surabaya

Pengakuan Saksi saat Forklift 3 Ton Tersambar KA Ambarawa Ekspres di Surabaya: Sudah Berjuang

Subandi (51) penjaga swadaya perlintasan rel Kereta Api (KA) sebidang tanpa palang di kawasan Jalan Buntaran, Manukan Wetan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
istimewa
KEJADIAN KECELAKAAN MELIBATKAN KERETA API-Tangkapan layar video amatir Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres mengalami insiden berupa temperan dengan kendaraan forklift di perlintasan sebidang (JPL No. 393) KM 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES) di Jalan Buntaran, Manukan Wetan, Surabaya, pada Rabu (2/7/2025) sore. 

Tak cuma remuk nyaris tak berbentuk, serpihan bodi forklift yang terkoyak itu juga menghantam palang besi penutup perlintasan dan bangunan semipermanen pos tempat para penjaga swadaya beristirahat. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 19.21 WIB, belasan orang tampak berusaha mengevakuasi bangkai bodi forklift yang hancur tak berbentuk dari lokasi tersebut. 

Serpihan kecil bangkai bodi forklift dicopoti satu per satu dan dibawa ke area yang lebih lengang dan memungkinkan untuk diangkut dengan kendaraan bak terbuka. 

Sedangkan, bagian bodi forklift yang berukuran besar ditarik menggunakan rantai yang terhubung dengan garpu bodi forklift yang berukuran lebih besar. 

"Iya dievakuasi ke garasi. Kerugian sekitar Rp200-300 juta akibat kerusakan," ujar Robi (36) juragan pemilik rental jasa angkut forklift, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres mengalami insiden berupa temperan dengan kendaraan forklift di perlintasan sebidang (JPL No. 393) KM 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES).

Akibat insiden tersebut, KA Ambarawa Ekspres mengalami kerusakan pada lokomotif. 

KAI segera mengerahkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi untuk menangani kondisi darurat di lokasi. 

Proses evakuasi dan pemeriksaan jalur dilakukan secara sigap dan cermat oleh tim KAI di lapangan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta lainnya.

Setelah lokomotif pengganti tiba dan jalur dinyatakan aman, KA Ambarawa Ekspres kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 17.45 WIB.

Akibat kejadian ini, KA Ambarawa Ekspres (KA 264) mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.

"Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Luqman menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. KAI berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.

KAI terus berupaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib dan disiplin di perlintasan sebidang.

Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, serta mematuhi semua rambu dan sinyal yang ada. Dahulukan perjalanan kereta api demi keselamatan bersama," pungkasnya. 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved