Berita Jatim
Bela Gubernur Khofifah soal Kasus Hibah DPRD, MAKI Jatim Singgung soal Framing Negatif
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus dana hibah DPRD Jatim
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Ia kemudian merunut bahwa Khofifah rencanany diperiksa KPK pada tanggal 21 Juni 2025. Namun Khofifah telah mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan kepada KPK per tanggal 18 Juni 2025 berkaitan dengan kehadiran beliau sebagai untuk putranya yang wisuda di Universitas Peking Cina.
“Dalam pemanggilan lanjutan ke-2 oleh KPK, Gubernur Jatim tidak bisa hadir karena harus mendampingi Bapak Wapres RI yang sedang melakukan kunjungan kerjanya di Banyuwangi serta Bondowoso,” tambahnya.
"Dalam kesempatan wawancara juga Gubernur Jatim sampaikan bahwa menyanggupi hadir sebagai saksi jika sudah dijadwal ulang,” lanjutnya.
Heru menambahkan pemanggilan kepala daerah sebagai saksi adalah hal yang wajar. Sebab, kepala daerah merupakan penanggung jawab anggaran.
“Di mana keterangan saksi ini bisa menjadi alat bukti yang penting dalam proses penyidikan, penuntutan, dan peradilan. Saksi hanya sebatas dimintai keterangan saja, tidak lebih dari itu,” tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia
kasus dana hibah DPRD Jatim
Khofifah Indar Parawansa
TribunMadura.com
berita Jatim terkini
Ribuan Warga Jatim Salat Ghaib di Surabaya untuk Affan Kurniawan Ojol yang Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Jatim soal Dugaan Pungli di SMAN 1 Kampak Trenggalek, Desak Dindik Turun Tangan |
![]() |
---|
Datang ke Kantor Gubernur Jatim, Buruh Sampaikan Keluhkan Beban Pajak yang Berat |
![]() |
---|
Respon Golkar Jatim soal Rencana Aksi 3 September: Tak Ada Ruang untuk Pemakzulan |
![]() |
---|
Ribuan Demonstran Sampaikan Tuntutan di Depan Kantor Gubernur Jatim, Minta Kenaikan Upah 10,5 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.