Berita Terkini Jember

Kronologi Perampokan Sadis di Jember, Nenek dan Anaknya Luka Parah, Harta Benda Rp200 Juta Raib

Perampokan sadis menimpa seorang lansia dan anaknya di Jember, Jawa Timur. Akibatnya korban bernama Seniti harus menjalani perawatan medis

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
DIRAMPOK - Saniti, saat di rawat di Klinik Assuniyah Kecong, Jember Jawa Timur, Senin (21/7/2025) Nenek di Jember dianiaya oleh perampok. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Perampokan sadis menimpa seorang lansia dan anaknya di Jember, Jawa Timur.

Akibatnya korban bernama Seniti harus menjalani perawatan medis di Klinik Assuniyah Kencong, Jember, Jawa Timur, Senin (21/7/2025).

Lansia 61 tahun ini bersama anaknya bernama Tiyama (36), dirampok oleh tiga orang tidak dikenal ketika mereka berada di rumahnya Desa Mayang, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Minggu dini hari (20/7/2025).

Selain melakukan penganiayaan, pelaku juga merampas emas, uang tunai dan juga sepeda motor korban dengan total kerugian mencapai Rp 200 juta.

Korban bernama Tiyama mengatakan, pelaku mengambil kalung dan gelang emas di tangan kanan dan kiri ibunya.

"Jumlah 6 kalung dan juga sepeda motor beat dan ketambahan uang tunai 36 juta rupiah disimpan di bawah bantal."

"Nilai total perhiasan 150 juta ditambah uang," ungkapnya.

Baca juga: Dendam Kesumat Latar Belakangi Perampokan Sadis di Gempol Pasuruan

Sementara Tiyama sendiri, kehilangan kalung emas senilai Rp 10 juta dan uang tunai Rp 20 juta, akibat perampokan tersebut.

"Pelaku juga membawa kabur dua sepada motor kami, berupa Honda Beat dan Vario," ungkapnya.

Tiyama mengungkapkan tiga orang pelaku awalnya masuk ke kamar ibunya melalui pintu belakang rumah.

"Seperti sudah hafal betul kondisi rumah korban bila pintu belakang rumah tidak pernah dikunci. Setelah berhasil masuk rumah pelaku langsung menuju kamar Ibu," kata Tiyama.

Kemudian tiga pelaku tersebut langsung menyergap ibunya.

Mereka melakban mulut dan tangan korban, bahkan perampok itu juga mengikat kaki nenek tersebut dengan kabel kipas angin.

"Di dalam kamar Ibu dianiaya, dipukul dan dibacok berkali-kali. Habis itu minta uang dan perhiasan. Sebenarnya Ibu sempat melawan, tapi kalah" ungkap Tiyama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved