Jangan Tunggu Sakit! BPJS Ingatkan Pentingnya Iuran Tepat Waktu

BPJS Kesehatan mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan membayar iuran tepat waktu

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
WAWANCARA - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan saat diwawancarai di ruang kerjanya di Kantor BPJS Cabang Pamekasan, Madura, Jumat (1/8/2025). 

Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan Temukan Status Peserta JKN Banyak Tak Aktif saat Sakit, Ini Penyebabnya


BPJS Kesehatan Ajak Masyarakat Rutin Bayar Iuran demi JKN yang Berkelanjutan

Jangan Tunggu Sakit! BPJS Ingatkan Pentingnya Iuran Tepat Waktu

Aktif Bayar Iuran, Akses Layanan Kesehatan Tanpa Kendala

Solidaritas Lewat Iuran: Kunci Kelancaran Program JKN

Lewat Autodebit, Peserta JKN Bisa Jaga Kepesertaan Tetap Aktif Tanpa Ribet


Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - BPJS Kesehatan terus mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan membayar iuran secara tepat waktu. 

Kepatuhan peserta dalam memenuhi kewajiban ini sangat penting agar layanan kesehatan dapat diakses tanpa kendala.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menegaskan bahwa iuran yang dibayarkan peserta tiap bulan merupakan bentuk kontribusi untuk menjamin akses layanan kesehatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Hal ini menjadi bagian dari sistem gotong royong yang menjadi dasar penyelenggaraan Program JKN.

“Ketika peserta rutin membayar iuran, mereka telah menjaga status kepesertaan tetap aktif. Ini akan mempermudah akses terhadap layanan kesehatan kapan pun dibutuhkan, tanpa risiko terhambat oleh masalah administrasi,” ujar Nuzul saat ditemui di ruangannya, Jumat (1/8/2025).

Penuturan Nuzul, iuran peserta JKN bukan semata-mata untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi sumber pembiayaan layanan kesehatan bagi peserta lain yang sedang sakit. 

Dengan demikian, pembayaran iuran tepat waktu akan memperkuat keberlangsungan program jaminan sosial yang adil dan berkesinambungan.

“Program JKN berjalan atas prinsip saling membantu. Peserta yang sedang sehat ikut menanggung biaya pelayanan bagi peserta lain yang tengah membutuhkan pertolongan medis."

"Ini adalah bentuk nyata solidaritas antar masyarakat ,” tambah Nuzul.

Pengamatan Nuzul, masih terdapat sebagian masyarakat yang salah kaprah bahwa iuran JKN baru dibayar hanya saat mau menggunakan layanan kesehatan. 

Padahal keaktifan kepesertaan JKN harus dijaga untuk selalu aktif agar saat membutuhkan akses layanan kesehatan bisa langsung dilayani tanpa proses yang berlarut -larut.  

“Banyak peserta baru panik ketika sakit dan ternyata statusnya tidak aktif. Ini justru bisa menimbulkan kendala saat akan dirawat. Maka dari itu, penting untuk tidak menunda kewajiban membayar iuran setiap bulannya,” tegasnya.

Selain itu, Nuzul menjelaskan bahwa peserta juga akan terhindar dari risiko denda layanan apabila mereka membutuhkan rawat inap dan status kepesertaan sudah dalam kondisi aktif. 

Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam mengurangi beban biaya tak terduga saat peserta jatuh sakit.

“Dengan membayar iuran tepat waktu, peserta bisa mendapatkan manfaat maksimal. Tidak hanya mendapatkan layanan, tapi juga terbebas dari denda yang muncul akibat keterlambatan,” jelasnya.

BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kemudahan dalam proses pembayaran iuran

Peserta dapat memanfaatkan lebih dari 1 juta kanal pembayaran, baik melalui bank, retail, dompet digital, maupun marketplace yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Bagi peserta yang ingin lebih praktis, bisa menggunakan layanan autodebit. Cukup daftarkan rekening, maka setiap bulan iuran akan langsung terpotong secara otomatis. Ini membantu peserta agar tidak lupa membayar iuran,” ungkap Nuzul.

Nuzul berharap dengan adanya berbagai kanal pembayaran ini, kepatuhan peserta dalam memenuhi kewajiban iuran akan meningkat.

Dengan itu, program JKN bisa terus berjalan dan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

“Semakin tinggi kepatuhan peserta, maka semakin kuat juga Program JKN dalam memberikan pelayanan yang merata dan berkesinambungan. Program ini bergantung pada partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah saja,” tutup Nuzul.

Sementara itu, Agus Sumiarto (44) yang kerap dipanggil Agus, peserta JKN asal Pamekasan, mengaku sudah terbiasa membayar iuran sebelum tanggal jatuh tempo. 

Ia memilih menggunakan sistem autodebit agar tidak perlu khawatir lupa membayar setiap bulannya.

“Saya pakai autodebit supaya lebih mudah dan tidak ribet. Selama ini alhamdulillah status kepesertaan saya selalu aktif,” ucap Agus.

Agus menilai banyak sekali manfaat yang ia rasakan sebagai peserta JKN aktif. 

Ia merasa lebih tenang karena tahu bahwa ia terlindungi dan bisa mendapatkan layanan kesehatan kapan saja tanpa harus memikirkan biaya besar secara mendadak.

“Menurut saya, menjaga kepesertaan JKN tetap aktif sangat penting sekali. Saya juga selalu mengingatkan keluarga untuk jangan sampai telat bayar, karena kalau aktif, semuanya jadi mudah,” pungkas Agus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved