Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ratusan nelayan yang memprotes jaring sarkak membeber bukti dihadapan Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, Senin (18/2/2019), berupa rekaman suara di salah satu hanphone milik nelayan.
Isi suara tersebut, adalah janji yang Kepala Satuan Polisi Air atau Kasatpolair Sumenep AKP Ludwi Yarsa kepada para nelayan beberpa waktu lalu, bahwa dia akan menangkap dan memberikan sanksi tegas kepada nelayan yang menangkap ikan menggunakan alat tangkap jaring sarkak.
"Tapi saat ini bukti ucapannya tidak benar, alat tangkap sarkak masih berkeliaran. Saya punya istri dan anak Pak, iya kalau sampeyan punya gaji jelas. Untuk mendapatkan uang bagi nelayan susah Pak," sergah para nelayan.
Mendapat protes tersebut, Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno mengatakan, pihaknya berjanji akan meningkatkan petugas melakukan patroli di daerah rawan pelaku jaring sarkak pencakar karang ikan.
"Patroli untuk menindak para pelaku akan kami maksimalkan. Mohon hargai kami," tegas Sutarno.
• Tanggapi Penangkapan Nelayan Jaring Sarkak, Dinas Perikanan Sumenep: Boleh Dipakai di Laut Lepas
• Usai Menyantap Semangkuk Bakso di Surabaya, Pria Lamongan ini Terkulai Lemas Lalu Meregang Nyawa
• Aksi Nelayan di Sumenep Memanas, Ratusan Nelayan Ancam Bakar Perahu Jaring Sarkak Jika BB Dilepas
• Modal Handuk Basah, Dhimas Dengan Mudah Merampok Driver Grab Car, Korban Ditinggal di Perkebunan
• Usai Senggol Bahu Narapidana Lain, Sugianto Lalu Tewas di Tahanan Lapas Lowokwaru Kota Malang