Pengemudi Fortuner bernama Syafiq Musafir (21) warga Puri tamansari Karyamulya Cirebon Jawa Barat diduga mengantuk sehingga tidak mengetahui ada kendaraan truk di depannya.
"Mobil Fortuner itu diduga melaju kencang diperkirakan 120 kilometer per/jam," ungkapnya, saat ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (1/3/2019).
Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu, bermula ketika mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi satu keluarga itu asal Jakarta melaju dari Solo ke arah Madiun dan Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil melaju dengan kencang di lajur cepat atau lajur kanan.
Tiba-tiba mobil oleng ke kiri hingga menabrak bodi belakang truk muatan pecahan kaca dari Salatiga tujuan ke Rungkut Surabaya.
"Diduga pengemudi Fortuner kelelahan kurang berkonsentrasi tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga terjadinya laka lantas," jelasnya.
Dikatakannya, korban asal Jakarta perjalanan jauh hendak menuju ke Malang.
Pihaknya menghimbau supaya pengguna jalan jangan terlalu memaksakan diri jika sudah merasa mengantuk.
"Ini resiko sopir berhenti terlalu memaksakan diri tapi terus meneruskan perjalanan malah berpotensi memicu kecelakaan," pungkas Bambang Sukmo Wibowo. (Rahadian Bagus/Mohammad Romadoni)
• Ahmad Dhani Tolak Perpanjangan Penahanan, Kejati Jatim: Ini Upaya Paksa
• Main Pilih di Hongkong Pakai Private Jet, Hotman Paris Bongkar Artis yang Dibooking Pimpinan Parpol
• 16 Hari Ahmad Dhani Ditahan di Rutan Medaeng, Ini 6 Tokoh dan Artis yang Mengunjungi & Beri Support
• Madura Jadi Prioritas Utama, Khofifah Akan Dekatkan Layanan Pengawasan Obat dan Makanan di Bakorwil
• Sabtu Mulai Digelar, Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2019, Ada Big Match Madura United vs Persija