TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasus bayi tak berdosa dibuang oleh ibu kandungnya sendiri kembali terjadi.
Kali ini peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terjadi di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.
Ironisnya, bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang oleh ibu kandungnya, karena kelahirannya seperti tidak diinginkan.
Penyebabnya, saat dilahirkan, tubuh bayi mungil tersebut tidak dalam kondisi sempurna.
Dia mengalami cacat fisik, yakni kaki sebelah kanannya diketahui buntung.
Mendapati fakta tersebut, bayi malang itu oleh sang ibu akhirnya dibuang begitu saja ke sebuah selokan yang berada di kuburan alias makam.
Usai dibuang seperti sampah, si jabang bayi akhirnya ditemukan oleh seorang dan dari sinilah kasus tersebut akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian, yakni Polres Sumenep.
• Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam
• Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya, 3 Orang Tewas, Begini Kronologi & Pengakuan Sopir
• Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Mohamad Heri, Kamis (7/3/2019) mengatakan, bayi laki-laki tersebut ditemukan di kuburan, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
"Dia dibuang di selokan dekat Kuburan Kamsota, dengan tubuh dalam kondisi cacat," ujarnya.
Pelaku pembuangan bayi nahas dan tak berdosa tersebut, kata Heri, adalah ibu kandungnya sendiri. Yakni, Sufiana (37), warga Dusun Pesisir Desa Essang, Kecamatan Talango, Sumenep.
Sehari sebelum dibuang, atau hari Selasa tanggal 5 Maret 2019 sekira pukul 11.00 WIB, Sufiana datang ke Puskesmas Talango untuk periksa.
Dia mengaku perutnya sakit dan mengalami pendarahan.
Saat datang, Sufiana didampingi oleh ketiga anak laki-lakinya, yang bernama Moh Hanif, Ardiyansyah, dan Aziz.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan lanjutnya, ternyata kandungannya baru memasuki usia 6 bulan.
"Pukul 12.00 WIB pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung," katanya.
Setelah itu, pukul 18.00 WIB pelaku pulang ke rumahnya bersama Hanif putra ke tiganya dengan mengendarai sepeda motor.
"Kemudian bayi yang baru lahir tersebut di sembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku," tegas AKP Mohamad Heri.
• Terkena Gangguan, Bayi Cacat di Sumenep yang Dibuang Ibu Kandung di Kuburan Akhirnya Meninggal Dunia
• Jalin Asmara Dengan Pemuda Usia Beda 49 Tahun, Mbah Mentil Dibunuh Kekasih Brondong Usai Disetubuhi
• Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup
• Dilarang Merokok, Pria ini Tega Membunuh Istri & Anaknya yang Masih 7 Bulan Dengan Pisau Penghabisan
Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB pelaku membawa bayi yang cacat tersebut sendirian dengan mengendarai sepeda motor untuk dibuang.
Pelaku mengendarai sepeda motor, katanya, membawa bayi itu dengan tanpa tujuan yang jelas.
Setelah memacu kencang-kencang motornya, akhirnya sampailah dia di Pemakaman Kamsota, yang berada di Desa Palasa.
Kemudian pelaku meninggalkan bayi tersebut begitu saja.
Setelah itu, pelaku pulang ke rumahnya yang berada di Desa Essang, Kecamatan Talango.
"Sekira Pukul 07.00 WIB bayi berjenis kelamin laki laki tersebut di temukan oleh ibu Rahmi, sewaktu pulang dari pasar kemudian di bawa pulang ke rumahnya," kata Heri.
Sekitar pukul 15.00 WIB bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Talango untuk mendapat perawatan karena kondisinya kurang sehat.
"Saat ini, pelaku atau Ibu kandung dari bayi berada di Polsek Talango untuk selanjunya di serahkan ke PPA Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan," tegas AKP Mohamad Heri.
Informasi yang dihimpun Tribunmadura.com, alasan dibuangnya bayi dari Sufiana (37), warga Desa Essang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, adalah karena bayi yang dilahirkan dalam kondisi cacat.
Selain itu, dia juga sudah memiliki cukup banyak anak.
• Lompat Jendela Berbuat Mesum dengan Janda, Pasangan Selingkuh di Sumenep Dikepung Warga Lalu Dikeler
• Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik
• Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan
Sebelumnya, Warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi yang dibungkus kain tersebut, ditemukan warga di selokan kuburan Kamsota Dusun Sombang, Rabu (6/2/2019).
Menurut warga setempat, Taufikurrahman, bayi yang tidak berdosa tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya begitu saja.
"Bayinya ditemukan pertama kali oleh Bu Rahmi, (54) setelah pulang dari pasar didekat kuburan Kamsota, jaraknya sekitar 50 meter dari pasar," kata Taufik.
Saat ditemukan warga, kondisi bayi tampak menyedihkan dengan kaki satu.
"Bayinya cacat, tidak ada kakinya satu dan ditemukan di selokan dekat kuburan," jelasnya
"Saat itu, Bu Rahmi hendak pulang dari pasar sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan hujan," imbuh Taufik.
Kepala Puskesmas Kecamatan Talango, dr Sari Yuli Yarti, membenarkan bayi yang ditemukan warga Desa Palasa sempat diperiksanya.
"Bayinya sudah mendapat penanganan di Puskesmas, saat ini perawatan lebh intensif di RSUD Dr H Moh Anwar. Kami rujuk ke RSUD, karena butuh penanganan khusus," kata dr Sari Yuli Yarti kepada TribunMadura.com.
Menurut dr Sari Yuli Yarti, orang tua bayi merupakan warga Kecamatan Talango dan sudah ditemukan.
• Ditinggal Ibu Jadi TKI ke Singapura, 2 Balita di Blitar Tunggui Bapaknya Mati Tanpa Diketahui Warga
• Pulang Merantau dari Kalimantan Karena Ibunya Meninggal, Pria Magetan ini Malah Bunuh Istri Sendiri
• Masih Berlumuran Darah, Bayi Laki-laki di Trenggalek ini Dibuang di Tempat Pembuangan Anak Kucing