Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Inginkan Pemilu 2019 Hadirkan Pemimpin yang Jawab Tantangan Zaman

Penulis: Bobby Koloway
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irnanda Laksamawan, pakar teknologi ketika ditemui di sela seminar bertajuk Revolusi Industri 4.0 Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT), Sabtu (23/3/2019) di Surabaya.

Selama ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai telah mewujudkan pembangunan yang terarah. "Lima tahun terakhir, kritik dan saran tetap ada. Namun, kita harus lihat secara akumulasi di lima tahun," katanya.

"Sebagai orang profesional, kami harus jujur bahwa banyak kemajuan meskipun memang ada kekurangan. Meskipun demikian, secara total, sudah bagus," urainya

Sementara itu, Sekjen Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, Bambang Joedopramono menambahkan alasan pihaknya menyelenggarakan diskusi tersebut. Menurutnya, selama ini Jokowi telah memiliki modal bagus yang fokus di pembangunan fisik.

Di antaranya, untuk mempersiapkan Revolusi Industri 4.0. "Hal ini dimulai dari jalan tol. Termasuk, palapa ring atau tol langit. Sehingga hal ini sekaligus menghadapi revolusi industri 4.0," terangnya ketika dikonfirmasi terpisah.

Di periode kedua kepemimpinan Jokowi nantinya, Capres yang berpasangan dengan Cawapres KH Ma'ruf Amin ini akan fokus di dalam pembangunan manusia.

"Sehingga, masyarakat diharapkan dapat melek teknologi dengan baik," katanya.

"Saat ini, di daerah, bisa mengakses Internet dengan cepat. Namun, kalau hanya sebagai bahan hiburan, kurang bermanfaat. Apalagi hanya untuk menyebar hoax atau berita bohong hanya akan menimbulkan perpecahan," terangnya.

Menurutnya, internet harus menjadi alat untuk belajar, bisnis, hingga beberapa bidang lain. "Melalui Internet, masyarakat bisa dengan mudah belajar di internet," terangnya.

"Sehingga, Jokowi akan fokus dalam bidang konsentrasi pembangunan manusia. Kalau tidak tertata SDM-nya maka sangat disayangkan. Sekalipun saat ini sudah ada infrastrukturnya," pungkasnya. (Bobby Koloway)

Berita Terkini