"Ya, saya orangnya, saya pelakunya," aku Sriyono.
Valentino bahkan mengakui telah membeli buku karangan Sriyono.
"Oh bapak pelakunya? Saya beli bukunya loh pak, ini bapak sepedaan lagi?" tanya Valentino.
Sriyono mengakui kini tengah merintis kembali bisnisnya dari awal.
"Saya merintis dari minus, miss manajemen, karena nggak punya wanita saya, nggak punya istri, ini merintis lagi, saya enjoy aja, ini dunia saya kok," ungkap Sriyono.
Bahkan Sriyono akan memulai lagi usahanya dengan membuka sebuah toko.
"Bapak mau mulai lagi ya? dari kapan pak akhirnya mau mulai lagi?" tanya Valentino.
View this post on InstagramPerjuangan si bapak siomay yg sudah untung milyaran skrg memulai lagi dari nol
A post shared by Valentino Jebreeet Simanjuntak (@radotvalent) on Jul 27, 2019 at 4:14am PDT
Tak hanya dengan membuka toko, Sriyono juga akan memanfaatkan sosial media untuk berjualan siomay.
"Ini udah mau buka, tanggal 1 buka saya, ada tokonya, mau online juga, coba saya manfaatin sosial media, ada pegawai," ungkap Sriyono.
Alasan di balik Sriyono memilih warna pink untuk menarik minat pembeli sangatlah mengharukan.
Melansir laman Nova.id (grup TribunMadura.com ), Selasa (30/7/2019), hal tersebut dimaksudkan untuk menarik hati kedua anaknya.
"Alasan pertama, buat menarik pelanggan. Kedua saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ungkap Sriyono, dilansir dari laman Nova.id (grup TribunMadura.com ) .
• Pria Mati Ternyata Hidup Lagi di Sampang Madura, Ditonton Banyak Santri, Diduga Jalani Ilmu Hitam
• Berjemur Pakai Bikini saat Liburan, Turis Wanita ini Kaget Dapatkan Hal Tak Terduga dalam Hidupnya
• Hubungan Inses Kakak Adik Kandung di Luwu, Selain Nafsu, Masalah Kejantanan dan Film Porno Sebabnya
Setelah Sriyono bercerai dari istrinya, dirinya mengaku kesulitan bertemu kedua anaknya.
"Warna ini (pink, Red.) adalah warna kesukaan anak saya, Peksi Safira Miradalita dan Pramesti Dewi Angelita. Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka," dikutip dari laman Nova.id (grup TribunMadura.com ) .
Sriyono mengungkapkan telah membuat siomay sejak tahun 1980 silam.