Kasus Pembunuhan

Diduga Karena Asmara, Pria dan Wanita di Bangkalan Madura ini Dibantai Dengan Sadis di Dekat Pasar

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Sinol dan Farida, dua orang yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Bangkalan, Madura ketika diantar ke rumah masing-masing dari Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Rabu (7/8/2019) sekitar pukul 01.15 WIB.

Diduga Karena Asmara, Pria dan Wanita di Bangkalan Madura ini Dibantai Dengan Sadis di Dekat Pasar

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Kasus pembunuhan sadis dan membuat geger warga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura.

Ini setelah warga menemukan dua sosok mayat dalam kondisi tubuh yang berlumuran darah dan penuh luka bacok di sekujur tubuhnya.

Dua mayat dengan kondisi yang sangat mengenaskan tersebut adalah mayat seorang pria dan wanita. 

Sontak keberadaan sosok dua mayat penuh luka bacok itu langsung memecah keheningan malam warga Desa Tona'an, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (6/8/2019).

Melihat hal itu, keberadaan dua mayat tersebut langsung dilaporkan Polsek Burneh dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengungkapkan, tubuh pria itu mengalami luka baok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah.

"Sedangkan pada tubuh perempuan, ditemukan luka bacok di paha kiri dan leher hampis putus," ungkapnya kepada Tribunmadura.com.

Ia menjelaskan, mayat pria teridentifikasi atas nama Sinul (30) warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

"Mayat perempuan diketahui atas nama Farida, usia sekitar 30 tahun asal Desa Pandan Lanjang Kecamatan Arosbaya," ujarnya.

Asyik Boncengan Naik Kawasaki Ninja, Pria & Wanita Madura ini Langsung Dibacok Hingga Meregang Nyawa

Balas Dendam Usai Diteror di Malang, Suporter Persib Masuk Lapangan Untuk Teror Balik Arema U-20

Asyik Selingkuh dan Bercumbu saat Suami Pulang ke Madura, Nur Aeni dan Rofii Dibacok Hingga Sekarat

Bayar Rp 42 Juta/Orang, 59 CJH di Jatim Jadi Korban Penipuan, Terbongkar saat Mau Masuk Asrama Haji

BREAKING NEWS - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Maimun Zubair WAFAT di Tanah Suci Makkah

Diduga Soal Asmara

Menjelang tengah malam, Anggota Polsek Burneh Bangkalan dibantu Tim Opsnal dan Reskrim Polres Bangkalan masih melakukan penyelidikan atas pembunuhan dua pria-wanita di Desa Tona'an Kecamatan Burneh, Selasa (6/8/2019) malam.

"Untuk sementara, motif belum diketahui. Dugaan sementara dari informasi yang beredar adalah masalah asmara atau perselingkuhan," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno.

Dua mayat pria-wanita dengan tubuh penuh luka bacok itu ditemukan di pinggir jalan dekat Pasar Tona'an Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Polsi mengidentifikasi mayat pria pria diektahui atas nama Sinur (30) warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh.

Sedangkan mayat perempuan diketahui atas nama Farida (30), warga Desa Pandan Lanjang, Kecamatan Arosbaya.

"Tubuh Sinur ditemukan berjarak 150 meter dari Pasar Tonaan. Sedangkan korban Farida berjarak 100 meter ke arah timur pasar, di tanah kosong utara jalan," papar Suyitno.

Saat ditemukan dengan posisi terlentang miring menghadap bahu jalan dengan kepala menghadap ke atas.

Sudah Dirawat dan Ditolong Abah Kosim, Musafir Asal Cirebon ini Malah Kuras Uang di ATM Penolongnya

Gadis Muda Madura ini Terus Diperkosa Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari

Pemotor Honda Ulung Langsung Tewas Mengenaskan Dilindas Truk Tangki Gandeng di Jombang

Viral Orang Mati Hidup Lagi di Sampang, Warga Curiga: Masak Habis Meninggal Lalu Ngomong dan Berdiri

Tunjangan Sertifikasi Guru dan Tunjangan Kinerja Bikin SILPA APBD Tembus Ratusan Miliar

Ia menggunakan sarung berwarna orange dengan kemeja berwarna krem.

Korban menderita luka baok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah

Sedangkan mayat Farida ditemukan dengan posisi telungkup, kepala menghadap tanah.

Dia memakai atasan berwarna hijau tua dan sarung berwarna hijau muda bermotif bunga.

"Korban Farida menderita luka bacok di paha kiri dan leher hampis putus," tegas Suyitno.

Lagi Boncengan Kawasaki Ninja

Hingga saat ini, Polres Bangkalan terus mendalami kasus pembunuhan sadis terhadap Farida (25), warga Desa Pandan Lanjang Kecamatan Burneh dan Sinol (30), warga Desa Perrreng Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (6/8/2019) malam.

Keterangan yang dihimpun kepolisian dari sejumlah pihak menjelaskan, bahwa pemicu pembunuhan terhadap Sinol dan Farida diduga bermotif asmara.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengungkapkan, korban Farida berstatus istri dari MZM, warga Desa Mragung Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura.

"Menurut keterangan dari ibu korban atas nama Farida, korban Farida sudah proses cerai. Namun surat percerainya belum keluar," ungkapnya kepada Tribunmadura.com, Rabu (7/8/2019).

Ia menjelaskan, pembunuhan Sinol dan Farida terjadi di Jalan Raya Binoh, timur Pasar Tona'an, Bangkalan, Madura terjadi, pada Selasa malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Protes Harus Beli Buku Jutaan, Siswa MAN Bangkalan Demonstrasi Lemparkan Buku ke Halaman Sekolah

Angkut Drum Pertalite, Toyota Avanza Penumpang 2 Orang ini Ludes Terbakar usai Terjadi Ledakan Hebat

Jelang Laga Big Macth Derby Suramadu, Persebaya Tidak Ingin Termakan Psywar Pelatih Madura United

Keduanya berboncengan sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa nopol dari arah barat ke timur.

"Sampai di lokasi kejadian, kedua korban dihadang oleh pelaku. Sampai saat ini, kami masih dalami identitas pelaku," jelas Suyitno.

Ia memaparkan, pelaku langsung menghujamkan bacokan ke tubuh korban hingga Sinol tewas di lokasi kejadian.

"Sedangkan korban Farida sempat melarikan diri ke area persawahan. Namun dikejar oleh pelaku dan di bacok hingga meninggal dunia," paparnya.

Tubuh keduanya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Korban Sinol ditemukan dengan posisi terlentang miring menghadap bahu jalan dengan kepala menghadap ke atas.

Ia menggunakan sarung berwarna orange dengan kemeja berwarna krem.

Korban menderita luka baok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah

Sedangkan mayat Farida ditemukan dengan posisi telungkup, kepala menghadap tanah.

Dia memakai atasan berwarna hijau tua dan sarung berwarna hijau muda bermotif bunga.

"Korban Farida menderita luka bacok di paha kiri dan leher hampis putus," pungkas Suyitno. 

Pemuda Gresik yang Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri Gara-gara Makanan Ringan Dituntut 12 Tahun Penjara

Sempoyongan Pulang ke Rumah, Gadis Muda Madura Sehari Semalam Diperkosa 6 Pemuda saat Lagi Tak Sadar

Berkat Film Bali: Beats of Paradise, Sutradara Hollywood Asal Blitar Diterima Kerja di Walt Disney

Berita Terkini