Berita Malang

Ada Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Resmi Ditutup hingga Batas yang Tak Ditentukan

Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terbakar, Rabu (18/9/2019).

BB TNBTS memutuskan untuk menutup jalur pendakian menuju Gunung Semeru per 22 September 2019

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan menutup jalur pendakian menuju Gunung Semeru per 22 September 2019 hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Keputusan tersebut diambil lantaran kawasan Gunung Semeru dilanda kebakaran hutan sejak Kamis (19/9/2019) lalu.

Plt Humas BB TNBTS, Achmad Arifin menerangkan, kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru telah mencapai Ranu Kumbolo.

Pendaki Diimbau Tak Mendaki ke Puncak Mahameru setelah Adanya Kebakaran Hutan di Gunung Semeru

Demi keamanan, opsi penutupan jalur pendakian ke kawasan Gunung Semeru lantas diambil.

"Penutupan ini demi keselamatan dan optimalisasi penanganan kebakaran hutan di kawasan Semeru," kata Arifin, Minggu (22/9/2019).

Ia belum mau menyebut luasan hutan yang terbakar di gunung tertunggi pulau Jawa itu.

Yang jelas, kata Arifin, tim pemadam api sedang bekerja di lapangan.

"Kami akan update. Sedang kami hitung saat ini berapa luasannya," ucapnya.

Arifin mengatakan, petugas pemadam menemui kesulitan lantaran api berada di medan yang terjal dan sulit dijangkau.

Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Semeru, Para Pendaki Digiring Turun ke Bawah

Hari ini misalnya, tim pemadam berkonsentrasi pada api di kawasan Gunung Kepolo dan Kalimati.

"Yang kami utamakan adalah keselamatan dulu dan prioritas pada daerah yang mudah dijangkau," ucap dia.

"Selain itu kami mencegah semaksimal mungkin agar tidak meluas," imbuhnya.

Angin yang cukup kencang, kata Arifin, menjadi kendala pemadaman api.

Sebelumnya, TNBTS membatasi pendakian menuju Puncak Mahameru dibatasi hanya sampai Ranu Kumbolo.

Hal ini lantaran terjadi kebakaran di kawasan Kalimati.

APBTN Bhuana Pamekasan Tuntut Aktivis Minta Maaf Soal Kasus Pembakaran Batik saat Aksi di Depan DPRD

Dua Pelajar Nekat Curi Kiloan Cabai Siap Panen, Barang Curian Dijual & Uangnya Dipakai Senang-Senang

Berita Terkini