"Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita tahan di Mapolres Kediri sejak 31 Agustus untuk proses penyidikan lebih lanjut," tegas Iptu Purnomo.
Dari hasil penyelidikan petugas, kasus pencabulan yang menimpa korban telah berulang sampai tiga kali.
Menurut Iptu Purnomo, kejadian pertama berlangsung bulan April, kemudian Juli, dan terakhir 26 Agustus 2019.
Kejadian itu terjadi saat korban pulang dari sekolah dan orangtuanya sedang bekerja.
• Laga Tunda Persebaya Vs Borneo FC Resmi Digelar Pekan ini, Izin Keamanan Pihak Kepolisian Keluar
Iptu Purnomo memgatakan, pelaku mendatangi korban saat mengetahui korban sedang bermain di teras rumahnya.
Kejadian berikutnya, tersangka mengajak bicara dengan korban, kemudian melakukan perbuatan cabul.
Ia mengatakan, kejadian itu akhirnya diketahui orangtua korban saat mengetahui ada hal yang aneh dari anaknya.
Selanjutnya kasusnya dilaporkan ke aparat kepolisian.(dim)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Jejak Cabul Ketua Panti Asuhan di Buleleng Sejak 2011 Akhirnya Terbongkar, Baru 3 Korban Melapor