Berita Sampang

Balaskan Dendam Kakek 20 Tahun Lalu, Pria di Sampang Ajak Tiga Rekannya Bacok Korban hingga Tewas

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Balaskan Dendam Kakek 20 Tahun Lalu, Pria di Sampang Ajak Tiga Rekannya Bacok Korban hingga Tewas

Polres Trenggalek meringkus pria bernama Kristian Eko Gunawan (27), warga Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Pria yang baru beberapa bulan lalu keluar dari lapas itu, kembali berurusan dengan polisi.

Kasus yang menimpanya pun sama, yakni pembacokan.

Polisi mencatat, Kristian telah empat kali ditahan karena membacok orang.

Lihat Ibunya Dianiaya Sang Ayah, Anak Ini Ambil Gunting dan Tusuk Punggung Korban Berkali-Kali

Merasa Anaknya Jadi Korban Penganiayaan, Ibu di Pamekasan ini Tak Terima Putranya Ditangkap Polisi

Pembacokan yang terjadi baru-baru ini membuatnya terancam masuk penjara untuk kelima kalinya.

Orang kelima yang dibacok Kristian adalah Erik Ferdianto (17), warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Pembacokan itu bermula ketika Kristian bertemu dengan rekannya saat baru keluar lapas awal 2019.

Rekan tersebut, menurut penuturan Kristian kepada polisi, curhat bahwa kekasihnya disekap oleh korban.

Keterangan ini merupakan penjelasan sepihak dari tersangka. Polisi masih mencari tahu soal kebenarannya.

"Mendengar cerita itu, tumbuh rasa emosi. Seolah-olah rasa solidaritas," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, saat rilis tangkapan, Rabu (23/10/2019).

Ponpes Tarbiyatunnasyiin Ungkap Alasan Oknum Keamanan Pesantren Aniaya Santri, Beber Perilaku Korban

Gara-Gara Salah Dengar Kabar, Pria Pamekasan Aniaya Tetangga Pakai Celurit, Sempat Saling Adu Mulut

"Tersangka lalu mengajak rekannya ke mereka yang menyekap. Tapi rekannya takut dan tidak mau," sambung dia.

Tersangka akhirnya berangkat bersama rekannya yang lain ke rumah orang yang dituduh menyekap itu naik motor berboncengan.

Seperti pembacokan-pembacokan sebelumnya, Kristian memakai masker dan membawa parang.

AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan, korban sedang berkumpul bersama teman-teman sebayanya ketika tersangka sampai di tempat kejadian perkara.

Kata AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mereka rata-rata berusia di bawah umur.

Halaman
123

Berita Terkini