Ia tidak beraksi sendiri, namun bersama seorang rekannya, untuk sebuah sepeda Motor Vixion Yamaha Vixion nopol EB 3512 IA.
Saat akan mencongkel kunci sepeda motor, Sahri ketauan Hadi (22), tetangga pemilik motor.
Walhasil, Hadi pun meneriaki maling dan langsung mengejar kedua pelaku tersebut.
• Kronologis Warga Sumenep Madura Ditangkap di Sebuah Minimarket, Tersangka Tak Sadar Diawasi Polisi
• Lagi Belanja di Minimarket, Warga Sumenep Malah Dibekuk Polisi, Terungkap Kasus yang Diperbuatnya
Melihat ada orang yang berteriak, warga yang lain pun ikut mengejar pelaku.
Sahri lalu sembunyi di selokan, sementara rekannya berlari ke arah jalan raya.
Warga kemudian menangkap Sahri dan sempat menghakiminya.
Bahkan, Sahri hampir saja mau dibakar oleh warga setempat.
"Yang kita amankan cuma satu, tapi pelaku ini komplotan," ucap Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta.
"Jadi tak hanya satu orang saja, bisa dua sampai empat orang dalam sekali melakukan aksi," sambungnya.
• Asyik Melayani Pembeli, Bandar Judi Togel ini Diringkus Polisi, Dapat Komisi 5 Persen dari Pemenang
• 3 Pria Sumenep Madura Ditangkap Polisi, Tak Berkutik Dikepung Warga Karena Bawa Senjata Tajam
Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan, pelaku merupakan residivis ranmor yang kembali melakukan aksinya setelah keluar dari penjara.
Dalam sehari, pelaku melakukan aksinya di delapan TKP yang berbeda di Kota Malang.
Setiap akan melakukan aksi, pelaku berangkat sekitar pukul 00.00 WIB dini hari dan mencuri sepeda motor yang terparkir di dalam kampung.
Kata Kompol Anang Tri Hananta, para komplotan ini tidak memiliki sasaran ataupun survei lokasi terlebih duhulu saat akan mencuri sepeda motor.
Wilayah yang paling sering dijadikan target sasaran pelaku ialah di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.
• Sedang Menjalani Hukuman, Ahmad Dhani Maju Pilkada Surabaya 2020, Ternyata Begini Aturan Lengkap KPU
"Tahun 2018 lalu, yang bersangkutan baru saja keluar dari penjara atas kasus ranmor," ungkap Kompol Anang Tri Hananta.