Baca tanpa iklan
Namun, hal ini tak menyurutkan upaya eksekusi oleh petugas juru sita dari PN.
Dengan kawalan ketat pihak kepolisian, para petugas dari pihak PN menerobos barikade yang digalang pendukung cak Anam.
"Eksekusi ini melanggar hukum!," teriak pendukung Cak Anam.
• PKB Sowan ke PWNU Jatim, Jelaskan Kronologi Sengketa Gedung Astranawa Surabaya, PWNU Beri Respon
• MUI Jatim Tak Anjurkan Salam Lintas Agama, PW Muhammadiyah Jatim Merespon Berbeda, ini Alasannya
Cak Anam pun ikut berada di barisan pendukungnya.
Ia bahkan sempat ikut saling dorong dengan pihak kepolisian.
Namun, hanya kurang dari 5 menit, pagar Astranawa berhasil dibuka.
Petugas pun lantas membuka satu persatu ruangan di gedung empat lantai secara paksa dengan menggunakan linggis.
Kemudian, barang-barang dikeluarkan oleh para petugas.
Sementara Cak Anam berada di luar pagar.
"Hari ini eksekusi pengosongan berhasil. Ada sedikit gesekan. Alhamdulillah, sudah dikeluarkan barangnya secara bertahap," kata Petugas Juru Sita PN, Joko Subagio.
"Eksekusi ini dilakukan atas putusan pengadilan. Sehingga, telah berkekuatan hukum tetap," kata Joko menambahkan.
Dalam eksekusi ini, personel kepolisian telah bersiaga di depan Graha Astranawa sejak Rabu (13/11/2019) pagi.
• Gedung Astranawa Dieksekusi dari Cak Anam, Berkas Partai PKNU Dikeluarkan, Juga Barang Penting ini
• Dilaporkan ke Propam, Kapolsek Tlanakan Pamekasan Ngaku Sudah Sesuai Prosedur: Kita Ikuti Maunya
• Menghilang dari Kandang, Lima Kambing Warga Ditemukan Terbungkus Karung dengan Kaki Terikat di Sawah
Mereka berjaga di sepanjang jalan Gayungsari Barat 10, lokasi Graha Astranawa berada.
Selain dari pihak kepolisian, juga terlihat personil Satpol PP Kota Surabaya.
Massa dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sudah berada di sekitar lokasi.
Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Surabaya juga telah tiba di lokasi. Di antaranya, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah hingga Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Musyafak Rouf.