Ada 150 personel gabungan melakukan gerakan bersih-bersih di kawasan sekitar akses menuju Jembatan Suramadu
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan menerjunkan satu kompi personel untuk gerakan bersih-bersih di kawasan sekitar akses menuju Jembatan Suramadu, Selasa (10/12/2019).
Itu dilakukan setelah angin puting beliung menerjang kawasan sekitar akses menuju Jembatan Suramadu, Senin (9/12/219) kemarin.
Seratus anggota polisi bergabung dengan Kodim 0829, pegawai Kecamatan Burneh, BPDB Bangkalan, dan petugas Unit Layanan Pelanggan PLN Bangkalan.
• Viral di Facebook, Video Kelompok Siswi SMA Diduga Mau Pesta Miras, Ada yang Cuma Pakai Tank Top
• Bikin Video Janda Madura Tanpa Busana, Wanita Kecamatan Batuputih Sumenep ini Terjerat UU Pornografi
• Suara Azan dan Shalawat Menderu saat Puting Beliung Sapu Akses Suramadu: Angin Berbelok Hantam Pohon
Total sebanyak 150 personel yang diterjunkan dalam kegiatan tanggap darurat bencana itu.
"Kami turunkan kekuatan penuh guna membantu membersihkan puing-puing reruntuhan pasca angin puting beliung," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra.
Ia menjelaskan, gerakan bersih-bersih pasca terjangan angin puting beliung itu merupakan upaya normalisasi kawasan terdampak.
"Kami berharap warga bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Kami juga memberikan bantuan materil kepada beberapa korban," jelas Rama.
Para personel disebar ke tiga lokasi; pohon tumbang di belakang SDN Tunjung 5 Desa Sobih, kanopi atap parkir Masjid Ainun Yaqin Desa Langkap, dan membersihkan pohon tumbang ke jalan raya di timur Pos Tangkel.
Seperti diketahui, angin puting beliung menerjang Desa Benangkah dan Desa/Kecamatan Burneh. Termasuk di sekitar pintu masuk akses menuju Jembatan Suramadu.
• BPBD Kota Madiun Aktifkan Alat Peringatan Dini Banjir di Sungai yang Rawan Meluap saat Musim Hujan
• Kronologi Kakak Beradik di Sumenep Madura Ditangkap Polisi, Aniaya Dua Korbannya Pakai Celurit
Kerusakan di Desa Benangkah terdata berupa satu unit gudang bahan bangunan mengalami rusak berat karena tertimpa tiang listrik.
Hal serupa menimpa satu unit mobil milik pedagan tape.
Selain itu, enam tiang listrik roboh, sebuah bengkel mengalami rusak sedang dan dua warung rusak ringan karena tertimpa pohon tumbang.
Sedangkan di Desa Burneh, terdata lima buah warung rusak sedang.
"Pantauan kami pada Senin malam, beberapa tiang listrik sudah ditepikan," pungkasnya.