Kejadian itu berawal saat narapidana kasus penipuan pindah ke sebuah lapas di Bandung
TRIBUNMADURA.COM - Kejadian tak menyenangkan dialami seorang tahanan baru Rutan Kelas IIA Bandung, berinisial VA.
VA mengaku, mengalami pelecehan seksual saat berada di Rutan Kelas IIA Bandung.
Bukan lelaki, pelaku pelecehan seksual yang dialaminya itu, kata VA, dilakukan sesama wanita.
• Memilukan, Nenek Renta 82 Tahun Istri Purnawirawan TNI AL Ditetapkan Tersangka Polrestabes Surabaya
• Resmi, Eks Persebaya Hijrah ke Madura United, Kontrak Misbakhus Solikin Sudah Beres, RD Beri Selamat
• Bayi Empat Bulan Dianiaya Ibu Kandung di Masjid Pondok Pesantren, Dipukul Pakai Rebana hingga Tewas
Kejadian itu diceritakan VA melalui surat.
Perempuan berusia 22 tahun itu mengaku awalnya tidur di bagian tengah di antara para penghuni kamar lainnya.
"Awalnya saya tidur di tengah," ucap Va dalam tulisan pembukanya.
"Tiba-tiba teman saya minta pindah dan saya iyakan," sambung dia.
Va mulai merasakan sesuatu yang janggal pada pukul 02.00 WIB.
Menurutnya, teman satu kamarnya mulai mengusap rambutnya.
• Dugaan Virus Corona Merupakan Senjata Biologis, ini Tanggapan Pengamat Intelijen & Ahli Mikrobiologi
• Ibu-Ibu di Tulungagung Laporkan Owner Arisan ke Polisi, Mengaku Ditipu hingga Puluhan Juta
Awalnya, Va membiarkan perlakuan temannya tersebut.
Meskipun sadar, Va mengaku saat itu berpura-pura tertidur.
Dia berpikir, hal tersebut wajar sebagai rasa sayang kepada teman.
Temannya kemudian beraksi lebih dari sekedar mengusap rambut.
"Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," tulis Va.