Wabah Virus Corona

Bisakah Uang Kertas Jadi Media Penularan Virus Corona? Begini Penjelasan Lengkapnya dari WHO

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bisakah Uang Kertas Jadi Media Penularan Virus Corona? Begini Penjelasan Lengkapnya dari WHO

Benarkah jika uang kertas dicurigai bisa menjadi media penularan wabah virus corona?

TRIBUNMADURA.COM - Penyebaran virus corona kini menjadi mimpi buruk bagi warga Indonesia.

Warga kian waspada dengan semakin bertambahnya pasien positif virus corona.

Tidak hanya sumber virus corona yang menjadi kekhawatiran warga.

Ingin Lakukan Pemeriksaan Tes Virus Corona? Simak Fakta-Fakta Berikut Sebelum ke Laboratorium

Ancaman Polisi Jika Ada Warga Spanyol Keluar Rumah setelah Lockdown, Penjara hingga Denda Rp 40 Juta

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bakal Diizinkan Kerja dari Rumah, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Media penularan virus corona juga menjadi sorotan.

Satu di antara media yang jadi kekhawatiran penularan virus corona, yakni uang kertas.

Lantas, bisakah uang kertas bisa jadi media penularan virus corona?

Dilansir dari Euronews, Senin (16/3/2020), para ahli mengatakan kalau kecil kemungkinan virus corona bisa menyebar lewat uang kertas yang berpindah tangan saat transaksi.

Ini karena sebagian besar kasus penularan virus corona yang terungkap disebabkan melalui kontak langsung, bukan dari benda yang disentuh.

Meski di sisi lain, ada beberapa laporan yang menyebut penggunaan uang kertas memiliki risiko jadi media penyebaran wabah.

"Kami tidak tahu berapa lama virus ini bertahan lama pada uang kertas," kata Stephanie Brickman, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Virus tidak akan lama bertahan di permukaan, terutama di permukaan yang kering seperti uang kertas," sambung dia.
ilustrasi uang seratus ribu rupiah (TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR)

BERITA TERPOPULER: Jadwal Wisuda Mahasiswa UB Terancam Ditunda hingga Produksi Hand Sanitizer

Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari, Merasakan Demam hingga Sulit Bernapas

Pada Februari lalu, Pemerintah China dilaporkan menginstruksikan bank-bank untuk melakukan sterilisasi uang kertas sebelum dikeluarkan.

Hal itu dilakukan Pemerintah China untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di Iran, pemerintah mendorong masyarakat untuk menghindari penggunaan uang kertas dan membayar transaksis secara nontunai.

Sementara itu dikutip dari Channelnewsasia, Bank of Korea (BOK) melakukan karantina pada uang kertas yang selama dua minggu untuk menghilangkan potensi virus corona.

Bahkan sebagian uang yang dihimpun akhirnya dibakar oleh bank sentral itu.

Selain itu, BOK juga menempatkan uang kertas untuk dipanaskan dalam suhu ruangan tinggi sebelum kembali diedarkan.

Halaman
123

Berita Terkini