TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan melaksanakan rapid test virus corona atau Covid-19 di seluruh Puskesmas se Kota Surabaya, Selasa (31/03/2020).
Nantinya, yang diprioritaskan menggunakan rapid test virus corona adalah tenaga kesehatan dan PDP Covid-19 di Kota Surabaya.
"Total jumlah alat rapid test yang disediakan besok untuk 63 puskesmas sebanyak 620," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Senin (30/3/2020).
• Pemkot Malang Prioritaskan Tiga Golongan yang Bisa Pakai Rapid Test Virus Corona, Ini Daftarnya
• Daftar Wilayah di Jawa Timur yang Masuk Zona Merah Sebaran Virus Corona hingga Minggu 29 Maret 2020
• Jawa Timur Punya 18 Daerah Zona Merah Virus Corona, Gubernur Khofifah Ingatkan Warga Soal Ini
Feny menambahkan, rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut.
Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah seseorang itu positif atau negatif Covid-19.
620 alat rapid test itu dibagikan di 63 Puskesmas yang jumlahnya disesuaikan dengan sasarannya.
"Yang diprioritaskan tenaga kesehatan dan PDP, untuk angkanya sesuai jumlah sasaran," tambah Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Menurut Feny, sebelumnya Dinkes juga melaksanakan rapid test yang digelar di RSUD Soewandhie serta RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya pada Minggu (29/3/2020) kemarin.
"Total 66 orang yang dilakukan tes atau rapid test, Alhamdulillah hasilnya negatif semua," ungkapnya.
• Tekan Penyebaran Virus Corona, Dua Jalan di Surabaya Ditutup Sementara, Simak Pengalihan Lalu Lintas
• Pamekasan Masuk Zona Merah Peta Sebaran Virus Corona, Warga Diminta Disiplin Physical Distancing