Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Daftar Wilayah di Jawa Timur yang Masuk Zona Merah Sebaran Virus Corona hingga Minggu 29 Maret 2020
Inilah kota/kabupaten di Jawa Timur yang masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan adanya penambahan zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ada 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang saat ini sudah masuk zona merah virus corona.
“Ada tambahan daerah tambahan yang masuk ke zona merah karena sudah ada yang positif Covid-19," kata Khofifah Indar Parawansa.
• Jawa Timur Punya 18 Daerah Zona Merah Virus Corona, Gubernur Khofifah Ingatkan Warga Soal Ini
• UPDATE Peta Sebaran Virus Corona di Jawa Timur 29 Maret 2020, Jumlah Kasus Bertambah Jadi 90 Orang
• Jalan Wijaya Kusuma Sampang Ditutup Selama Diberlakukan Physical Distancing Cegah Virus Corona
"Tambahannya yaitu Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang," sambung dia.
"Tiga itu menjadi tambahan zona merah,” tambahnya.
Khofifah Indar Parawansa menyebut, di antara 18 kabupaten/kota itu, Kota Surabaya masuk kawasan zona yang sangat merah.
“Kita sesungguhnya sudah berada di zona merah," kata Khofifah Indar Parawansa.
"Maka kita harus waspada berlipat, terutama di Kota Surabaya, yang kalau saya sebut sudah sangat merah," sambung dia.
"Karena dari 18 kabupaten/kota yang sudah masuk zona merah, Surabaya yang paling banyak dari seluruh kab kota di Jawa Timur,” tambah dia.
Berdasarkan data, di Kota Surabaya, ada sebanyak 41 kasus positif Covid-19.
Sedangkan untuk PDP ada sebanyak 61 orang dan ODP ada sebanyak 206 orang.

• Gejala Orang Terinfeksi Virus Corona pada Hari Pertama, Waspada Jika Sudah Memasuki Hari Kesepuluh
• Pamekasan Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona, Pemkab Galakkan Kegiatan Penyemprotan Disinfektan
Sementara itu, kasus positif virus corona di Jawa Timur per Minggu (29/3/2020) mencapai angka 90 orang.
Ada penambahan jumlah kasus PDP menjadi 336 orang, sementara ODP mencapai 5.071 orang.
Karenanya, Khofifah Indar Parawansa mengimbau daerah yang masuk zona merah harus kian waspada dan menetapkan kawasan physical distancing.
Ia mengingatkan warga agar menanamkan pemahaman untuk bersabar dan tinggal di rumah.