TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah kios penjualan ponsel dan pulsa di Jalan Menganti, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, disatroni komplotan maling, Rabu (1/4/2020).
Informasinya, komplotan maling kios penjualan ponsel dan pulsa itu berjumlah dua orang.
Satu orang pelaku bertindak sebagai eksekutor dan seorang lainnya menunggu di luar kios.
• Dua Hari Tak Keluar Rumah, Pria Sidoarjo Ditemukan Sudah Tewas Membusuk dengan Perut Membesar
• Nasib Buruh Pabrik di Surabaya 10 Tahun Bergelut dengan Pil Koplo, Ditangkap setelah Antar Barang
• Sejak Lama Ingin Punya Motor, Remaja di Surabaya Curi Honda Mega Pro, Ketahuan saat ke Tukang Kunci
Ponsel merek Samsung dan Evercross, belasan lembar voucher pulsa, dan uang penjualan Rp 21 juta, raib digondol komplotan maling itu.
Aksi pencurian itu terekam kamera Closed Circuit Televisio (CCTV) yang dipasang di dalam sudut ruangan kios.
Si pemilik kios optimistis jika komplotan maling itu dapat segera diendus keberadaannya, lalu dibekuk oleh kepolisian setempat.
Adik pemilik kios, Heni mengungkapkan, insiden pencurian itu baru diketahui saat sejumlah karyawan hendak membuka kios,.
"Tahu-tahu rolling door sudah terbuka," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
"Saat dicek ternyata voucher, uang hasil penjualan dan dua HP dalam konter hilang," sambung dia.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, eksekutor diduga masuk ke dalam kios dengan cara merusak kunci gembok yang terpasang pada rolling door kios.
• Penumpang Terminal Patria dan Stasiun Blitar dari Luar Kota Diperiksa Kesehatannya di Posko Terpadu
• Berebut Pembeli, Dua Sales Ponsel di Surabaya Terlibat Perkelahian, Satu Orang Mengalami Luka Robek
Sedangkan rekan pelaku lainnya menunggu dengan duduk di atas motor jenis matik, sebagai sarana aksi pencuriannya.
"Dikira warga (pelaku) karyawan konter soalnya kan (waktu) jam buka," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Iptu Ferri Hutagalung membenarkan adanya laporan insiden pencurian tersebut.
Pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Termasuk memeriksa sejumlah orang saksi dan mengantongi bukti video CCTV yang merekam aksi pelaku.
Kini, ungkap Ferri, pihaknya telah memprofil pelaku dan sedang dalam tahap pengejaran.
"Olah TKP sudah. Kita masih selidiki pelakunya," jelas Ferri saat dikonfirmasi awak media.
• Maling Laptop dan Ponsel Sasar Rumah Kost di Kota Malang, Aksinya Terbongkar Karena Terekam CCTV