Terpisah, Direktur RSU Karsa Husada Kota Batu, dr Tries Anggraini membenarkan bahwa memang ada pasien yang meninggal akibat komplikasi.
Ia membeberkan, pasien tersebut sudah mendapatkan perawatan jenazah sesuai dengan protap yang ada mulai dari menyolatkan jenazah, mengkafani jenazah, hingga memasukkan jenazah ke dalam peti mati.
"Sesuai dengan protap bagi jenazah yang usai dirawat oleh pihak rumah sakit tidak boleh dibuka lagi hingga sampai proses penguburan," tegasnya. (Benni Indo)
• 10 Warga Kabupaten Malang Terjangkit Virus Corona, Bupati Sebut Covid-19 Berasal dari Luar Daerah
• Okupansi Anjlok Karena Virus Corona, Sejumlah Hotel di Kota Malang Buka Layanan Pesan Antar Makanan