Virus Corona di Batu

Satu PDP di Kota Batu Meninggal Dunia, Sebelumnya Punya Keluhan Badan Bengkak dan Sesak Napas

Penulis: Benni Indo
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemakaman pasien PDP yang meninggal di Kota Batu, Rabu (8/4/2020).

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Kota Batu meninggal dunia, Rabu (8/4/2020).

Jenazah pasien meninggal dunia itu dimakamkan di pemakaman umum Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, M Chori menerangkan, pasien PDP yang meninggal pada Rabu telah diperiksa di Puskesmas Bumiaji sebelumnya.

Puluhan Karyawan Hotel di Kota Batu Jadi Korban PHK Perusahaan, Dampak Merebak Virus Corona

VIRAL di Facebook Video Tenaga Kesehatan Salat di Kursi Sambil Pakai APD Lengkap, Terungkap Sosoknya

Aksi Tak Terduga Polwan Polres Pamekasan Berdiri di Jalan Jokotole Temui Pengendara, Ada Apa?

M Chori menyebut, sebelum meninggal dunia, pasien itu mengeluhkan badan bengkak, sesak napas, batuk minim, dan tanpa demam serta punya riwayat penyakit diabetes militus.

“Diagnosa sementara oleh pihak Puskesmas Gagal jantung akut," ujar Chori, Rabu (8/4/2020).

"Sesuai protap lalu pasien dirujuk ke RS Karsa Husada dan dilakukan tindakan foto rontgen dengan hasil gambaran pneumonia," lanjutnya.

"Selanjutnya pasien dirawat diruang isolasi dan dilakukan rapid test dan hasilnya negatif,” sambung dia.

Selama di rumah sakit, kata dia, pasien ditangani oleh tiga dokter spesialis terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam, jantung, dan paru.

Kondisi pasien stagnan dan tidak ada perkembangan sehingga dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab.

“Namun kondisi pasien teus mengalami penurunanan dan mengalami gangguan pernafasan sehingga harus dibantu dengan ventilator," jelas Chori.

"Pada Rabu ini, kondisi pasien tidak bisa dipertahankan dan meninggal dunia dengan status PDP karena terjadi pemburukan keadaan paru yang masif,” imbuh Chori.

Layanan Satpas SIM di Polres Bangkalan Dibuka Kembali, Pemohon Diajak Berjemur & Gerakan Peregangan

Cerita Dokter Syaiful Hidayat di Tengah Virus Corona, Temukan Pasien Tak Jujur hingga Rasa Tantangan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, Susana Indah Wati mengatakan, hasil swab dapat diketahui sekitar sepekan kemudian.

Ia menjelaskan bahwa penerapan pemakaman menggunakan APD lengkap.

Protap itu sesuai yang telah diinstruksikan oleh Kementerian Kesehatan.

"Karena ini sedang ada wabah Covid-19, jadi untuk pencegahan saja karena almarhum sebelumnya juga berstatus PDP," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini