Virus Corona di Bangkalan
Layanan Satpas SIM di Polres Bangkalan Dibuka Kembali, Pemohon Diajak Berjemur & Gerakan Peregangan
Pemohon SIM di Satpas SIM Satlantas Polres Bangkalan diajak berjemur sambil melakukan gerakan peregangan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Terjadi pemandangan berbeda pada hari pertama pelayanan di Satpas SIM Satlantas Polres Bangkalan, Rabu (8/4/2020).
Di Satpas SIM Satlantas Polres Bangkalan, puluhan pemohon SIM berjemur sambil melakukan gerakan peregangan di bawah instruksi anggota satlantas di lapangan uji praktik SIM.
Mereka kompak menggunakan masker dan berbaris rapi dengan jarak 1 meter, sesuai penerapan physical distancing di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
• Satu Pekan Ditutup, Layanan Satpas SIM Satlantas Polres Bangkalan Kembali Dibuka Mulai Besok
• Stok Darah di Kantor PMI Bangkalan Madura Menipis, Padahal Kebutuhan Darah Terus Meningkat
• 10 Warga Kabupaten Malang Terjangkit Virus Corona, Bupati Sebut Covid-19 Berasal dari Luar Daerah
"Pelayanan SIM kami hentikan pada pukul 10.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Andhika Mizaldi Lubis kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).
"Para pemohon kami ajak berjemur dan melakukan peregangan selama 10-15 menit," sambung dia.
Ia menjelaskan, menghentikan sementara pelayanan SIM pada setiap pukul 10.00 WIB akan terus dilakukan hingga pemerintah menerbitkan pernyataan bahwa situasi telah aman dari Covid-19.
Berjemur sambil melakukan gerakan peregangan, lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan imun tubuh dan pencegahan terhadap potensi penyebaran Covid-19.
"Semua pemohon wajib, baik pemohon SIM ataupun wajib pajak di samsat. Ini adalah terobosan Dirlantas Polda Jatim," jelas Andhika.
• Cerita Dokter Syaiful Hidayat di Tengah Virus Corona, Temukan Pasien Tak Jujur hingga Rasa Tantangan
• Pegawai Linmas Kota Surabaya Curi Motor Warga, Berdalih Mencuri Karena Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Sebelumnya, Satlantas Polres Bangkalan memutuskan untuk menghentikan pelayanan Satpas sejak 31 Maret 2020.
Hal itu dilakukan sebagai upaya optimalisasi penerapan social dan physical distancing di tengah mewabahnya Covid-19.
"Sebelum para pemohon datang, ruang tunggu kami semprot, ada bilik disinfektan, pengecekan suhu tubuh, dan tempat cuci tangan," pungkas Andhika.
Data yang dihimpun Surya ( grup TribunMadura.com )dari Kanit Regident Satlantas Polres Bangkalan Ipda Saiful Ilmi, tercatat sebanyak 77 pemohon SIM.
Dengan rincian, perpanjangan SIM sebanyak 70 pemohon dan SIM baru sebanyak tujuh pemohon. (Surya/Ahmad Faisol)
• Ribuan Pekerja Migran Mudik ke Jawa Timur, Satu Orang Dilarikan ke RSUD Dr Soetomo dari Malaysia