TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota Tim Anti Bandit Polsek Tenggilis Mejoyo menangkap empat orang penadah motor curian.
Keempat orang tersebut bernama Fuji Widodo asal Kelurahan Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian Abdullah yang tinggal di Jalan Tenggilis, Surabaya.
Lalu Margo Utomo, warga Sidoarjo serta Ardiansyah, warga Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino mengatakan, keempat orang penadah itu berhasil dibekuk berdasarkan keterangan tersangka maling motor, bernama Anto Suprapto, yang sebelumnya telah diringkus anggota tim antibandinya.
• Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bojonegoro Bertambah Jadi 3 Orang, 2 Diisolasi di Rumah Sakit
• Anggota Dewan Soroti Ketimpangan Pembangunan di Kabupaten Pamekasan
• Pekerja yang Terdampak Covid-19 Padati Posko Pendaftaran Program Kartu Prakerja di Disnaker Jatim
Rekam jejak Anto Suprapto sebagai maling motor terbilang mencengangkan. Ia telah melancarkan aksinya di 13 lokasi, di sejumlah kawasan Surabaya, Sidoarjo dan Nganjuk.
Kristiyan menerangkan, semula pihaknya berhasil meringkus tersangka Ardiansyah.
Pasalnya, ia diketahui membawa motor curian Yamaha Vixion hasil kejahatan yang dilakukan Anto.
Tak berhenti disitu, lanjut Kristiyan, hasil pemeriksaan terhadap Ardiansyah ternyata merujuk pada nama lain, yakni Margo.
Ternyata Ardiansyah membeli motor curian itu dari Margo.
Dan si Margo ternyata menyebut jikalau dirinya membeli motor itu dari tersangka lain bernama Abdullah.
Setalah diperiksa, Abdullah bukannya tangan terakhir yang menjadi penadah motor hasil curian tersebut.
Ia menyebut tersangka baru yakni bernama Fuji.
Kristiyan mengatakan, komplotan penadah itu memperoleh keuntungan sekira Rp 100-200 Ribu dari hasil menjual motor dengan cara dilempar-lempar ke rekanan.
"Fuji beli dari Anto. Dibeli dengan harga Rp 2.5 Juta," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/4/2020).
Tak cuma menjadi penadah, ungkap Kristiyan, komplotan penadah itu juga merekayasa plat nomor polisi kendaraan yang telah mereka curi, guna mengelabuhi kejaran petugas.
"Motor curiannya gak ada yang dilempar ke Madura, hanya di Sidoarjo," pungkasnya.
• Kasus Virus Corona Kota Surabaya Melonjak, Pemkot Lakukan Evaluasi Upaya Pencegahan
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Karang Taruna Bersahaja Desa Branta Pesisir Pamekasan Bagikan 750 Masker
• Kisah Heroik Bocah 4 Tahun di Sampang, Sumbangkan Uang Koin Hasil Pecahkan Celengan untuk Tim Medis