Virus Corona di Malang

Rapid Test Pabrik Rokok Sampoerna Malang Bikin Wali Kota Sutiaji Deg-Degan, Ternyata Begini Hasilnya

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat rapid test virus corona yang digelar di pabrik rokok Sampoerna Malang

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelaksanaan rapid test digelar di pabrik rokok Sampoerna Malang, membuat Wali Kota Malang deg-degan.

Rapid test ini digelar setelah pabrik roko Sampoerna Surabaya terdapat sekitar 34 orang yang positif terkena virus corona.

Selain itu, rapid test ini juga menanggulangi penyebaran virus corona meluas di kota Malang.

Hasil rapid test menunjukkan hasil yang memuaskan.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku deg-degan menunggu hasil rapid test di pabrik rokok Sampoerna Malang, Senin (4/5/2030).

Saat itu Wali Kota sedang memberikan keterangan pada para wartawan soal kunjungannya ke pabrik rokok di kawasan Blimbing itu.

Kemudian dr Husnul Muarif, Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang menyampaikan soal hasil rapid test. 

"Semuanya non reaktif," jelas Husnul dan kemudian disampaikan lagi oleh Wali Kota ke wartawan.

"Saya deg-degan nunggu hasilnya ini.

Mungkin juga semua yang disini juga deg-degan.

Alhamdullilah non reaktif semua," ungkap Sutiaji.

Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya

Download Drama Korea The World of the Married Sub Indo Episode 1 - 12, Lengkap dengan Sinopsisnya

Nelayan Desa Kombang, Sumenep Ini Temukan Kuda Laut, Nelayan Beberkan Khasiatnya untuk Tubuh

Ada 22 orang yang disampling rapid test.

Yaitu dua orang perwakilan staf manajemen dan 20 orang dari pekerja/buruh.

Kunjungan ke pabrik itu menyikapi kejadian di pabrik rokok Sampoerna Surabaya sehingga menjadi klaster baru.

Dari dua orang yang meninggal, akhirnya puluhan orang menjalani rapid test dan swab.

Halaman
123

Berita Terkini