Korban, kata dia, hanya sopir pengganti atau cadangan, selama sopir aslinya berhalangan 'narik'.
"Ini sopir cadangan. Karena sopir aslinya 2 hari enggak kerja, terus dikasih ke si dia, Agus," jelasnya.
"Paling ini, dia badan ga kuat terus berhenti, gak kuat ngantuk atau apa," tambah dia.
"Nah terus tidur gak bangun bangun," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen Oktianto membenarkan adanya temuan sopir angkot meninggal tersebut.
Pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian dan berkoordinasi dengan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.
"Iya nanti kami segera kabari. Proses olah TKP masih berlangsung," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com.
• Batal Berangkat Ibadah Haji Karena Pandemi, Puluhan Calon Jemaah Haji Sampang Tak Lunasi Pembayaran