TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Dhea Lukita Andriana, 18 tahun. siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur kembali terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020.
Ia akan bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada 17 Agustus 2020 mendatang.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, tak henti-hentinya mengungkapkan rasa bangga kepada Dhea Lukita Andriana (18).
Dhea Lukita Andriana merupakan siswi SMAN 1 Ngunut Tulungagung Kelas XII IPA yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka nasional.
Yang membanggakan, ini adalah kali kedua bagi Dhea terpilih sebagai pengibar bendera di Istana Negara.
Tahun lalu Dhea masuk dalam Paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.
• Viral Kakek Salat Idul Adha Kenakan Seragam SMA, Sita Perhatian Warganet, Ini Pengakuan Pengunggah
• Risma Klaim Surabaya Masuk Zona Hijau, Pakar Epidemiologi: Menyesatkan, Masyarakat Bakal Keluyuran
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 3 Agustus, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tambah 14 Kasus
Tahun ini pihak istana tidak mengadakan seleksi Paskibraka nasional.
Karena pengibar bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, diambil dari Paskibraka tahun lalu.
"Ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Meski disebut sekolah pinggiran, tapi jika tekun belajar akan berprestasi," ujar Maryoto Birowo, Senin (3/8/2020).
Secara khusus Maryoto Birowo mengundang Dhea ke Pendopo Kabupaten Tulungagung.
Hari ini kesempatan terakhir Maryoto Birowo beramah-tamah dengan Dhea, sebelum berangkat ke Surabaya.
Pada Selasa (4/8/2020) Dhea akan terbang ke Jakarta untuk mulai berlatih di istana.
Dhea mangaku bangga bisa terpilih kembali sebagai Paskibraka nasional.
Apalagi dari seluruh Indonesia hanya terpilih delapan orang, tiga perempuan dan lima laki-laki.
Dhea satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.
• Wajah Sedih Istri Punya 5 Anak, Dicerai Suami yang Mau Nikah Lagi: Apa Salah dan Kurangku, Mas?
• Luna Maya Ternyata Masih Kepoin Kehidupan Ariel NOAH di Media Sosial: Kan Pernah Ada di Hidup Kita
• Postingan Viral di Twitter, Tarif Bus Patas Malang-Surabaya Rp 50 Ribu dan Tidak Terapkan Jaga Jarak