Berita Pamekasan

Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Edukasi pada Warga di Desa Tanjung Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat mahasiswa UMM ketika memberikan penyuluhan pencegahan penularan Covid-19, pelatihan pengamanan obat herbal dan penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar di Desa Tanjung Selatan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Baktimu Negeri di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Tema yang mereka usung untuk mengimplementasikan program tersebut yaitu 'Mengembangkan Kesadaran Masyarakat dan Tanggap Menghadapi Pandemi Covid-19'.

Ada lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang saat ini di Desa Tanjung sedang menjalankan Program Pengabdian Masyarakat untuk memenuhi tugas dari kampusnya.

Modus Perampokan Pecah Kaca Mobil di Ponorogo, Pelaku Gondol Rp 170 Juta Saat Korban Makan Siang

Kakek 75 Tahun di Pare Kediri Tewas Bunuh Diri di Belakang Rumah, Pertama Kali Ditemukan Cucunya

Cucu Keempat Presiden Jokowi Lahir, Bobby Nasution Umumkan Nama Anak: Panembahan Al Nahyan Nasution

Suasana saat mahasiswa UMM ketika memberikan penyuluhan pencegahan penularan Covid-19, pelatihan pengamanan obat herbal dan penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar di Desa Tanjung Selatan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Ke lima mahasiswa itu di antaranya, Hamdi Bintang Fajar, Qomaruddin, Maorin Noor Fajrina, Sisca Triyuni Astuti, dan Novita Wulandari.

Mereka tergabung dalam KKN Kelompok 59.

Koordinator KKN PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 59, Hamdi Bintang Fajar mengatakan, kelompoknya berada di Desa Tanjung sejak 3 Agustus 2020.

Program Pengabdian Masyarakat ini, akan pihaknya lakukan sampai 3 September 2020 mendatang.

Berbagai program kegiatan pengabdian masyarakat sudah dilakukan oleh KKN Kelompok 59 ini sejak mereka berada di Pamekasan.

Di antaranya, membagikan sebanyak 70 masker kain gratis yang diberikan kepada warga Dusun Tanjung Selatan yang belum punya masker.

Selain itu, mereka juga membagikan sepaket hand sanitizer gratis sebanyak 25 botol berukuran 30 mili.

"Kami juga memberikan bantuan 5 tempat cuci tangan yang sudah dimodifikasi dengan dipasangi kran air," kata Hamdi Bintang Fajar saat ditemui TribunMadura.com, di posko KKN-nya di Balai Desa Tanjung.

Pria yang akrab disapa Fajar ini juga menceritakan, 5 tempat cuci tangan itu, ia letakkan di lima lokasi.

Di antaranya, di depan rumah Kepala Dusun Tanjung Selatan 1 buah, di pintu masuk destinasi wisata Pantai Jumiang 3 buah, dan 1 tempat cuci tangan sisanya diletakkan di acara momentum perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus mendatang ini.

Tidak hanya itu, kata Fajar, kelompoknya juga sudah memberikan edukasi atau penyuluhan perihal pencegahan penularan Covid-19 di Dusun Tanjung Selatan.

Sarbumusi Mengadu ke Pemprov Jatim, Protes Ratusan Buruh Jadi Korban PHK Sepihak di Sidoarjo

Rey Mbayang Dikritik Netizen karena Unggah Foto Dinda Hauw Sedang Salat: Jangan Malah Menghujat

Wabup Qosim Klaim Gresik Keluar dari Zona Merah, Angka Kesembuhan Meningkat Lebih dari 70 Persen

Selepas memberikan edukasi tersebut, kelompoknya juga sembari membagikan 20 brosur yang berisi tentang anjuran pemerintah dalam mengahadapi new normal (tatanan kehidupan baru).

"Kami beberapa waktu lalu juga melakukan penyemprotan disinfektan di area Dusun Tanjung Selatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," ujarnya.

"Sewaktu itu kami bekerja sama dengan Kepala Dusun Tanjung Selatan. Ada puluhan rumah yang kami lakukan penyemprotan disinfektan," sambungnya.

Lain dari hal itu, Fajar juga menjelaskan, kelompoknya beberapa waktu lalu sempat memberikan edukasi perihal cara menanam tanaman herbal yang diletakkan di rumah Kepala Dusun Tanjung Selatan.

Selepas acara itu dilakukan, kelompoknya juga menggagas program sistem belajar kelompok di salah satu rumah warga.

Ia mengaku mendatangkan sejumlah anak SD warga setempat yang masih melakukan pembelajaran daring.

Program itu digagas bertujuan agar anak-anak SD di warga setempat tetap semangat belajar meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Namun selama pembelajaran berlangsung, ia mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kegiatan mengajar ini kami lakukan pukul 09.00 WIB. Kami fokuskan mengajar Bahasa Inggris dan Keagamaan," urainya.

"Kami juga memberikan bantuan fasilitas internet gratis kepada pelajar di sini yang sedang menjalani proses belajar dari rumah secara daring," tambah dia.

Ke depan, Fajar mengaku masih akan melakukan sejumlah kegiatan sosial kembali.

Yaitu, akan membagikan sejumlah masker gratis kepada wisatawan yang berkunjung ke Bukit Pantai Jumiang yang kedapatan tidak pakai masker

Hal itu, ia lakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 klaster wisatawan.

"Setiap hari Jum'at ada kegiatan rutin bersih-bersih sampah di Pantai Jumiang ini. Kami selalu ikut membantu bersama warga setempat," bebernya.

Fajar juga mengaku senang melakukan PMM di Desa Tanjung ini.

Sebab masyarakatnya, kata di begitu antusias dan mau diajak berkolaborasi untuk turut andil mencegah penularan Covid-19.

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Semester 7 ini juga berpesan kepada masyarakat setempat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terbebas dari penularan Covid-19.

Ia memperingatkan, bila hendak keluar rumah agar jangan lupa memakai masker.

"Kami dalam setiap harinya juga sering mempromosikan destinasi wisata Pantai Jumiang melalui Instagram agar bisa dikenal lebih luas lagi," tutupnya.

SPBU Mini di Desa Labuhan Sampang Ludes Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Mencapai Rp 700 Juta

Perjalanan Kereta Api Lokal Melintasi di Kabupaten Jombang Kembali Disesuaikan

Lasron Diajak Pria Madura Bunuh Tetangga Pakai Raket Nyamuk, Tertangkap Saat Pakai Sabu, 9 Bulan DPO

Sementara itu, Kepala Dusun Tanjung Selatan, Hadari mengatakan, hadirnya mahasiswa UMM ini sangat membantu pihaknya dalam rangka memberikan edukasi ke masyarakat perihal mencegah penularan Covid-19.

Menurut dia, segala program kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKN PMM Universitas Muhammadiyah Malang ini sangat apresiatif dan langsung menyentuh ke masyarakat.

"Masyarakat di sini sangat mengapresiasi sekali adanya mahasiswa KKN ini, karena di Desa kami jarang sekali ditempati anak-anak KKN," katanya.

Hadari berpesan kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini, selepas melakukan PMM, agar lebih semangat lagi mengerjakan skripsinya.

Bila nantinya sudah lulus kuliah, kata dia, bermasyarakatnya harus lebih luas lagi.

"Soalnya kegiatan kampus dengan di masyarakat ini sangat berbeda, jadi saya harap lebih ditingkatkan lagi untuk bermasyarakat," pesannya.

Berita Terkini