Berita Entertainment

Netizen yang Ikut Berkomentar di Akun YouTube Anji Bakal Dipanggil Polisi Terkait Kasus Dugaan Hoax

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Anji saat ditemui di peluncuran Eagle x Anji di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Sejumlah keterangan saksi-saksi terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoax dari konten Youtube milik musisi Anji tengah dikumpulkan Polda Metro Jaya.

Total, sudah ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa oleh polisi atas kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoax dari konten Youtube Anji.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya juga berencana akan meminta keterangan dari saksi dari netizen yang ikut berkomentar di kanal YouTube Duniamanji ataupun sosial media.

Staf Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Meninggal Karena Covid-19, Aktivitas Kantor Diliburkan Sementara

Lemas hingga Hilang Nafsu Makan, Warga Kota Madiun Ternyata Positif Covid-19 setelah Jalani Tes Swab

Tak Terungkap, Rumah Mewah Dewi Perssik di Jember Kini Jadi Sorotan, Berdinding Marmer hingga Harga

 "Ada beberapa saksi-saksi lain yang memang berkomentar di media sosial, Youtube dari akun Dunia Manji sendiri akan kita jadwalkan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Kendati demikian, Yusri tidak menjelaskan ihwal nama saksi dari netizen yang akan diperiksa sebagai saksi.

Ia mengatakan keterangan itu juga dibutuhkan untuk melengkapi alat bukti atau berkas perkara.

"Pemeriksaan ini lah kemudian akan kita lengkapi semuanya termasuk barang bukti yang kita dalami semuanya untuk kelengkapan berkas perkara yang ada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, perkara dugaan penyebaran berita bohong dalam konten Youtube Erdian Aji Prihartanto bersama dengan Hadi Pranoto mengenai penemuan obat Covid-19 berbuntut panjang.

Status perkara itu kini telah naik penyidikan.

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjalani pemeriksaan petugas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai rehat makan siang, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Anji yang diserbu awak media hanya berkata singkat yang meminta para wartawan untuk bersabar menunggu hingga pemeriksaan dirinya selesai. Anji diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Muannas Al Aidid dari Cyber Indonesia, yang menilai konten video milik Anji tentang temuan obat Covid-19 buatan Hadi Pranoto menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat. (Warta Kota/Nur Ichsan )

Profil Kim Soo Hyun, Aktor Pemeran Moon Kang Tae Drakor Its Okay to Not Be Okay, Ayahnya Penyanyi

Inilah Daftar Film Korea yang Dibintangi Lee Min Ho, Mulai Gangnam Blues hingga Bounty Hunters

Diketahui, Anji pun telah memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (10/8/2020).

Dalam pemeriksaanya ini, Anji dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Anji mengaku tidak menyangka kontennya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya bisa berdampak besar dan berimplikasi hukum.

Padahal mulanya, ia mengaku konten tersebut dimaksudkan bertujuan baik.

"Saya tidak menyangka sih bahwa impactnya ternyata seperti ini. Ya sudah saya hadapi saja," kata Anji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020).

Anji menjelaskan awal mula kontennya bersama Hadi Pranoto di akun YouTube Duniamanji.

Tak Terima Keluarga Dimakamkan Sesuai Standar Covid-19, Warga Ambil Paksa Jenazah di Rumah Sakit

UPDATE Corona di Ponorogo 12 Agustus 2020, 13 Pasien Sembuh Covid-19, Total Kasus Capai 219 Orang

Halaman
12

Berita Terkini