Virus Corona di Madiun
Lemas hingga Hilang Nafsu Makan, Warga Kota Madiun Ternyata Positif Covid-19 setelah Jalani Tes Swab
Ada dua warga Kota Madiun dinyatakan terkonfirmasi virus corona Covid-19, Rabu (12/8/2020).
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kasus terkonfirmasi virus corona Covid-19 di Kota Madiun bertambah.
Ada dua warga Kota Madiun dinyatakan terkonfirmasi virus corona Covid-19, Rabu (12/8/2020).
Pasien no 41 perempuan berinisial SR (61) ini merupakan warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo.
• Tak Terima Keluarga Dimakamkan Sesuai Standar Covid-19, Warga Ambil Paksa Jenazah di Rumah Sakit
• Siswa SMP di Kabupaten Nganjuk Belum Diperbolehkan Ikut Pembelajaran Tatap Muka pada Masa Pandemi
• UPDATE Corona di Ponorogo 12 Agustus 2020, 13 Pasien Sembuh Covid-19, Total Kasus Capai 219 Orang
Lau, pasien no 42 laki-laki berinisial FH (35) warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri mengatakan, SR awalnya memiliki keluhan lemas dan tidak nafsu makan.
Kemudian, pada 6 Agustus 2020, ia berinisiatif memeriksakan diri ke RS Santa Clara.
"Karena mempunyai riwayat penyakit degeneratif sehingga dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif," kata Bakri, Rabu (12/8/2020). Awalnya,
Selanjutnya, SR dirujuk ke RS Soedono dan dilakukan swab pada 7 Agustus dan hasilnya diperoleh pada tanggal 12 Agustus, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari hasil penelusuran petugas, yang bersangkutan mengaku tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota, namun pernah kedatangan tamu dari luar kota," jelasnya.
• UPDATE Corona di Kabupaten Madiun, Ada 6 Pasien Baru Covid-19, Pemkab Singgung Kedisiplinan Warga
• UPDATE Corona di Nganjuk 12 Agustus 2020: Kasus Komulatif Covid-19 Capai 248, Ada Tambahan 16 Pasien
Saat ini, pasien no 41 sedang menjalani isolasi di RSUD dr.Soedono.
Sementara itu, pasien no 42 berinisial FH merupakan pegawai yang bekerja di ruang isolasi Covid -19 di RS milik pemerintah di Kota Madiun.
Yang bersangkutan menjalani rapid rutin petugas pada 5 Agustus 2020 dengan hasil reaktif.
"Kepada yang bersangkutan selanjutnya dilakukan swab pada tanggal 7 Agustus dan hasil keluar pada tgl 12 Agustus dengan hasil positif," pungkasnya.
Bakri menambahkan, saat ini pasien no 42 sudah melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan istrinya yang melakukan kontak erat dijadwalkan untuk dilakukan tes swab Rabu (12/8/2020) hari ini. (rbp)
• Mayat Pria Bertatto Ditemukan di Semak-Semak Pinggir Jalan, Tak Ada Bekas Luka Kekerasan di Tubuhnya