TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Sebanyak lima narapidana atau napi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Mereka akan dipindahkan ke ruangan khusus isolasi di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Pemindahan lima napi dari ruangan karantina khusus isolasi di dalam Lapas tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Klas IIB Mojokerto.
• Kisah Perjuangan Seorang Guru di Ponorogo Mengajar dari Desa ke Desa saat Siswa Kesulitan Sinyal
• Musim Panen Tembakau Akan Tiba, Gudang Tembakau di Pamekasan Diprediksi Buka Awal September 2020
• Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura pada 9-10 Muharram 2020, Lengkap dengan Lima Keutamaannya
Kasi Binadik Lapas Klas IIB Mojokerto, Andi Prasetyo menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten Mojokerto terkait rencana pemindahan lima napi yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami telah berkoordinasi, lima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) positif Covid-19 dapat diisolasi di luar. Dari Dinkes Kota Mojokerto ternyata sudah penuh sehingga kita dapat izin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan penanggungan jawab RSUD Prof Dr Soekandar mengenai prosedur penanganan isolasi pasien Covid-19.
"Kami akan berkomunikasi dengan pihak rumah sakit mengenai teknis isolasi yang nantinya seperti apa dan jika memang sudah dapat izin dan tersedia ruangannya maka akan dipindahkan besok," jelasnya.
Ia mengatakan alasan pemindahan lima napi positif terpapar Covid-19 ini karena mereka menempati ruangan isolasi khusus yang masih dalam jangkauan lingkungan Lapas Klas-IIB Mojokerto.
"Kami tidak punya satu ruangan khusus bebas dari jangkauan warga binaan lain dan ruangan isolasi di dalam Lapas juga kurang memenuhi karena kendala ruang lingkup Lapas yang sempit," ujar Andi.
• Bupati Bangkalan: Kami Ingin Monumen Selamat Datang di Bumi Madura Dibangun di Akses Suramadu
• Empat Bupati di Madura Rapatkan Barisan Membangun Madura Bersama Badan Pengembangan Wilayah Suramadu
• Ramalan Zodiak Rabu 26 Agustus 2020, Gemini Kekasih Mentraktir Makan, Scorpio Hadapi Hari yang Suram
Diaa memastikan pengamanan terhadap lima warga binaan yang akan dikarantina di luar Lapas tersebut. Bahkan pengamanan napi yang menjalani isolasi di luar itu akan dilakukan langsung oleh penjaga Lapas Klas-IIB Mojokerto.
"Karena status mereka adalah napi sehingga pengamanan intern langsung dari kami yang rencananya besok akan pinjam mobil ambulans dari rumah sakit tersebut. Ada dua petugas pengamanan yang mengenakan baju APD lengkap," terangnya.
Kadinkes Kabupaten Mojokerto, dr.Sujatmiko saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak petugas Lapas terkait rencana lima napi positif Covid-19 yang akan ditempatkan di ruangan isolasi RSUD Prof Dr. Soekandar Mojosari.
"Iya, kita koordinasi dengan pihak rumah sakit RSUD Prof Dr. Soekandar," tandasnya.