Berita Tulungagung

Jasad Rusak, Identitas Jenazah Pria yang Ditemukan Mengapung di Pantai Coro Tulungagung Terungkap

Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perahu karet Basarnas merapat ke Dermaga Popoh, usai mengevakuasi jenazah di Pantai Coro, Tulungagung.

“Kami sangat terbantu dengan Tim Inafis (Polres Tulungagung) yang bekerja luar biasa. Mereka yang berupaya keras mengidentifikasi dengan alatnya,” ungkap Rudi.

Karena sudah rusak, sidik jari jenazah tidak bisa langsung terbaca.

Tiba-tiba Ngaku Jadi Anak Indigo, Barbie Kumalasari Terawang Hubungan Lesty Kejora dan Rizky Billar

Jadwal Acara TV Hari Kamis 3 September 2020 Mulai Trans TV ANTV RCTI SCTV GTV Trans 7 Indosiar TVRI

Sosok Eri Cahyadi di Mata Wali Kota Risma, Pribadi yang Rajin, Telaten dan Pemberani

Tim Inafis berupaya keras kembali menyusun sidik jari tangan korban yang mulai terkelupas.

Upaya ini membuahkan hasil. Sidik jari jenazah akhirnya terbaca dan keluar data kependudukannya.

“Akhirnya bisa dibaca alatnya, dan ternyata memang Slamet Riyadi. Keluarga juga sudah meyakini,” ujar Rudi.

Jenazah Slamet sudah rusak, diduga karena terombang-ambing di antara tebing Pantai Coro yang dikenal sangat tajam.

Jenazah Slamet segera dibawa pulang, dan dimakamkan Rabu (2/9/2020) malam.

Sebelumnya pemancing di Pantai Coro melihat sesosok jenazah mengapung dimainkan ombak, Selasa (1/9/2020) sore.

Temuan ini kemudian diteruskan ke aparat terkait dan Basarnas, Pos SAR Trenggalek.

Ramalan Zodiak Cinta Kamis 3 September 2020, Taurus Dapat Kejutan, Scorpio Bertemu Kekasih Impian

Ramalan Zodiak Kamis 3 September 2020, Leo Sedih, Libra Kehabisan Tenaga, Aquarius Jadi Pemberontak

Pembunuhan Sadis Tante oleh Keponakannya Sendiri, Sakit Hati Orangtua Dihina, Polisi Tak Percaya

Karena sudah gelap dan ombak besar, tim SAR Basarnas mengevakuasi jenazah pada Rabu (2/9/2020) pagi, ke Dermaga TPI Pantai Popoh.

Rombongan warga asal Kecamatan Munjungan sempat datang ke Pantai Popoh untuk mengidentifikasi jenazah ini.

Mereka menduga jenazah ini adalah Karyanto (38), nelayan asal Trenggalek yang terjatuh saat melaut.

Namun dari ciri fisik dan deretan giginya, keluarga memastikan jenazah itu bukan Karyanto.

Hingga kemudian warga Jenglungharjo datang dan memastikan, jenazah itu adalah Slamet Riyadi. (David Yohanes/day)

Berita Terkini