Polisi Tembak Bandar Nakorba Pasuruan

Sepak Terjang Ahmadi Sebelum Ditembak Mati Polisi, Jadi Perampok Emas hingga Bandar Narkoba Besar

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAKHIR : Satresnarkoba Polres Pasuruan saat merilis kasus bandar sabu yang ditembak polisi.

TRIBUNMADURA.COM - Ahmadi, 35, bandar narkoba dari Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan harus ditembak mati polisi, Kamis (1/10/2020) pagi.

Pelaku kedapatan melakukan transaksi narkoba jenis sabu dalam jumlah besar.

Sepak terjangnya di dunia bisnis sabu tidak diragukan lagi.

36 PMI Ilegal asal Pamekasan Meninggal Dunia di Negara Tempat Kerja, Ada yang Jatuh dari Lantai 5

Inilah Makna Kuat Nomor Punggung 95 Bagi Pemain Asal Brasil, Caio Ruan di Arema FC

Tak Hanya Hapus Foto Seksi, Nathalie Holscher Juga Bagikan Kebahagiaan sebagai Muslimah Berhijab

Beberapa wilayah menjadi prioritas peredaran sabu Ahmadi, khususnya wilayah Pasuruan selatan.

Mulai dari Kecamatan Prigen, Kecamatan Pandaan, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Purwodadi hingga Kecamatan Gempol.

"Tersangka menjadi pemasok sabu di enam kecamatan," kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Domingos DE F. Ximenes.

AKP Domingos DE F. Ximenes menyebut, Ahmadi merupakan bandar yang berkeliaran di wilayah Pasuruan.

Ahmadi memainkan peranan untuk mengendalikan peredaran sabu.

"Sebelum menangkap tersangka, kami sudah lebih dulu menangkap kurir - kurirnya dia. Jadi, tersangka ini sudah buron kurang lebih setahun terakhir," jelas dia.

Sekadar diketahui, sebelum terlibat dalam kasus peredaran sabu, tersangka sempat terlibat dalam kasus perampokan toko emas di Purwodadi beberapa tahun yang lalu. 

Polisi Tembak Mati Ahmadi

Polisi menembak mati seorang bandar narkoba di Kabupate Pasuruan bernama Ahmadi.

Ahmadi ditembak mati karena sempat memberikan perlawanan pada polisi dengan senjata tajam.

Pria berusia 35 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya di RS Pusdik Shabara, Kecamatan Porong, Kamis (1/10/2020) pagi.

Pantauan TribunMadura.com bandar narkoba ditembak mati polisi tersebut adalah warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Terjawab Sudah Bruno Smith Merapat ke Arema FC: Saya Akan Bertemu dengan Kalian

BREAKING NEWS - Melawan Polisi Pakai Senjata Tajam, Bandar Narkoba Ditembak Mati Polres Pasuruan

Sopir Mengantuk, Trailer Muatan Besi Hantam Pantat Truk Angkut Semen di Lamongan, Sopir Selamat

Ahmadi merupakan bandar narkoba yang kerap kali memasok barang haram di sejumlah wilayah di Pasuruan.

Anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan mengalami luka setelah terkena sabetan senjata tajam (sajam) yang dimiliki Ahmadi.

Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Domingos DE F.Ximenes menjelaskan, tersangka ini melawan saat ditangkap petugas.

"Tersangka justru menarik anggota masuk ke dalam sungai. Disitu tersangka mengajak bergulat anggota di air," jelas Kasat Narkoba saat ditemui di RS Pusdik Shabara Porong.

Tak lama, kata Kasat, tersangka mengeluarkan sajam yang disimpan di balik kaosnya. Tersangka langsung menyerang anggota di lapangan.

"Serangan itu mengenai tangan kiri anggota sampai terluka. Bahkan, anggota juga mengalami patah kaki kanan," jelas dia.

Ia menyebut, akhirnya pihaknya melakukan tindakan tegas dan terukur karena melihat tersangka semakin membabi buta menyerang anggota.

Berita Terkini