Dari data Satgas Covid-19, ruang ICU yang terpakai juga hanya 22 persen. Sehingga, dengan kelonggaran atau relaksasi ruang rawat dan nakes, seharusnya tingkat kematian kasus bisa diturunkan signifikan.
"Kita masih teliti. Namun dugaan awal yang muncul adalah, pasien Covid-19 yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang parah dan butuh ventilator," kata Jibril.
Padahal seharusnya pasien dengan Covid-19 harus segera ditangani. Semakin cepat ditangani maka akan semakin tepat penanganan yang diberikan sehingga juga cepat sembuh.
"Ternyata masih ada stigma masyarakat takut berobat, takut ke rumah sakit," kata Jibril.
Hal ini bisa memperburuk kondisi pasien. Jika menunggu kondisi pasien membutuhkan alat bantu pernafasan, akan mempertinggi risiko kematian.
Pasien yang menggunakan ventilator tingkat kesembuhannya sangat kecil, tak kurang dari 20 persen.