Virus Corona di Jawa Timur

Satgas Jatim Telaah Kenapa Kematian Kasus Covid-19 Belum Turun, Ternyata Warga Terstigma Takut ke RS

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkembangan BOR Covid-19 di RS Rujukan Covid-19

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satgas Covid-19 Jawa Timur terus melakukan langkah-langkah strategis pengendalian Covid-19. 

Salah satunya yang kini sedang dilakukan adalah melakukan penelitian mengapa kematian kasus pasien terpapar Covid-19 di Jawa Timur hingga saat ini masih terbilang tinggi. 

Sebagaimana diketahui, per hari ini, Senin (16/11/2020) case fatality rate Covid-19 di Jawa Timur masih ada di angka 7,15 persen. 

Total kumulatif kasus pasien Covid-19 Jatim yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 hingga hari ini ada sebanyak 4.022 orang, dari total 56.287 kasus.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji Temui Aremania: Siapa yang Tak Menghendaki Arema Bersatu, Dialah Pengkhianat Arema

Baca juga: Respons Presiden Klub Madura United Soal Kompetisi Liga 1 2020 Ditunda, Minta PSSI Bertanggungjawab

Baca juga: Penganiayaan Sadis Suami dan Istri, Korban Dikeroyok Oknum PNS di Sampang, 3 Pelaku Lain Masih DPO

Case fatality rate atau persentase kasus pasien terpapar Covid-19 yang meninggal dunia di Jawa Timur tersebut masih di atas rerata nasional. 

Rata-rata kasus meninggal nasional akibat terpapar Covid-19 per hari ini adalah 3,26 persen. 

Tim Ahli Satgas Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Faraby mengatakan bahwa penelitian terkait case fatality rate memang saat ini sedang dilakukan didalami. 

Pasalnya, saat ini, kasus aktif di Jawa Timur sudah menurun jauh dibandingkan bulan Juni saat puncak kasus. 

"Kasus aktif saat ini terus menurun, update terakhir kasus aktif covid-19 di Jatim tinggal 3,58 persen. Dengan jumlah pasien aktif saat ini 2.015 orang," kata Jibril, Senin (16/11/2020), pada Surya.

Begitu juga dengan tingkat kesembuhan atau case recovery rate kasus Covid-19 juga terus naik. Saat ini CRR Jatim sudah ada di angka 89,27 persen. 

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka nasional dimana CRR nya adalah 83,92. 

Total pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur saat ini secara kumulatif ada sebanyak 50.250 orang.

Baca juga: Andre Taulany Bocorkan Rahasia Malam Pertama Nathalie Holscher, Sule Jengkel: Berdosa Sekali Anda

Baca juga: Tingkah Aneh Sule Sebelum Ijab Kabul, Lemesin Otot, Nathalie Holscher Menahan Tawa Sampai Grogi

Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Ratusan Santri Sehat di Ponpes Anwarul Haromain Trenggalek Dipulangkan

"Nah ini yang kita teliti. Dari Juli hingga saat ini turunnya hanya 0,63 persen. Artinya penurun angka kematian belum signifikan, padahal ketersediaan bed kita sekarang jauh meningkat dibandingkan saat masa puncak waktu itu," kata Jibril. 

Di mana saat ini bed isolasi rumah sakit yang terpakai untuk perawatan pasien Covid-19 hanya 45 persen. 

Artinya dari seluruh bed yang tersedia yang kosong sudah lebih dari separo. Dan tidak ada kondisi rumah sakit overload atau kekurangan kamar rawat. 

Halaman
12

Berita Terkini