TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Masyarakat dihebohkan dengan kemunculan api setinggi 1,5 meter dari dalam selokan air tepatnya di depan SMK Kesehatan Nomor 25, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Rabu sore (25/11/2020).
Kemunculan api secara tiba-tiba itu sontak menggegerkan warga setempat bahkan mereka sempat berupaya memadamkan api itu namun tidak kunjung padam.
Warga yang awalnya mengira api berasal dari pembakaran sampah itu mulai panik lantaran tidak kunjung padam meski telah disiram air selama sekitar satu jam.
Baca juga: Ambil Hikmah di Tengah Pandemi, Bek Madura United ini Berencana Buka Usaha Rumah Makan
Baca juga: Acara Pernikahan Tetap Berlangsung Meski Mempelai Wanita Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Sholat Jumat Diganti dengan Sholat Duhur? Simak juga Tata Cara Niat Sholat Jumat
Mereka akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Mojokerto untuk memadamkan kobaran api yang muncul secara misterius tersebut.
Rohman (50) warga setempat mengatakan, kobaran api tiba-tiba muncul dari selokan air sekitar pukul 16.00 Wib. Dia mengira ada yang membakar sampah namun setelah di lokasi kejadian.
"Tadi tidak ada yang bakar sampah di sini tapi api muncul tiba-tiba dari dalam saluran air," ungkapnya di lokasi kejadian, Rabu (25/11).
Kejadian itu sontak membuat dia kalang kabut apalagi terdapat lapak pedagang kaki lima sekitar 10 meter lokasi kejadian.
Rohman yang merupakan pedagang buah bersama istrinya bahkan mengamankan barang dagangannya lantaran khawatir kobaran api itu berpotensi meledak.
"Ya panik apalagi kobaran api cukup besar sekitar 1,5 meter sampai dua meter, saya takut meledak kan khawatir menjalar sampai sini," jelasnya.
Kobaran api itu diduga berasal dari kebocoran pipa gas di dalam tanah yang dibuktikan adanya bau menyengat menyerupai gas Elpiji yang tercium hingga radius 12 meter di seberang jalan.
"Tadi pertama kali yang tahu sekuriti sekolah ada api di selokan bahkan warga sudah menyiram pakai air selama satu jam tapi kunjung padam.
Usai disiram air kobaran api sempat mengecil namun semakin berkobar," ucap Rohman.
Dia menyebut kemungkinan api berasal dari pipa gas bocor.
Apalagi, warga setempat menggunakan gas Saluran Rumah (SR) dari PGN (Perusahaan Gas Negara).
"Tercium bau gas mirip Elpiji sepertinya pipa gas bocor lantaran di sini ada yang suplai gas di rumah warga," terangnya.
Baca juga: Waspada Penipuan Modus Baru, Kronologi Korban Sampai Kehilangan Rp 100 Juta Usai Dikirimi Pulsa
Baca juga: Sinopsis Film Johnny English, Aksi Rowan Atkinson atau Mr Bean yang Kocak Menjadi Agen Rahasia