Gunung Semeru Meletus

Bencana Banjir Lahar Dingin, ada Warga yang Khawatir, Tapi Jadi Berkah untuk Penambang Pasir

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

warga melihat datangnya banjir lahar dingin Gunung Semeru dari Jembatan Piket Nol di Gunung Semeru, Selasa (5/2/2020).

Bahkan, rupanya banjir lahar dingin juga menyebabkan tanggul sepanjang Sungai Sumbersari longsor. 

"Ini yang paling ditakutkan warga kalau sampai tanggul jebol, banjir lahar dingin bisa meluber sampai ke rumah-rumah warga," ujarnya.

Namun, banjir lahar dingin yang menerpa ternyata tidak selamanya menyusahkan masyarakat. 

Sebagian masyarakat justru bergembira menyambut datangnya ratusan ribu kubik material pasir dan batu yang terbawa banjir lahar dingin.

Seperti kondisi sekarang yang terpantau di Sungai Bondeli.

Dampak banjir lahar dingin membuat jumlah pasir sangat melimpah ruah di bibir sungai. 

Tentu hal ini berbeda jauh jika dibandingkan kondisi sebelum Gunung Semeru erupsi.

Dulu pinggiran sungai keberadaan pasir kurang begitu tersedia.

Yang banyak hanyalah kerikil dan batu kali.

Hari satu di antara penambang pasir di Lumajang tentu ini adalah berkah bagi orang-orang yang bekerja seperti dirinya.

"Ya bakal panen penambang.

Pasirnya sekarang malah semakin banyak dan kualitasnya juga bagus," tutupnya.

Berita Terkini