TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Hasil swab test Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron ( Ra Latif) dinyatakan negatif.
Tidak hanya Ra Latif, swab test sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Gelar tes swab terhadap Bupati RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan menunjukkan hasil negatif Covid-19.
"Hasil tes swab Forkopimda sudah keluar, semua negatif," ungkap Hal itu disampaikan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Bangkalan Agus Zain kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap I di Surabaya Ditargetkan Rampung dalam 3 Pekan, Nakes Jadi Prioritas
Baca juga: Penjelasan Istana Kepresidenan Penyebab Ibu Negara Iriana Tak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Jokowi
Baca juga: 15 Poin Aturan PPKM di Kabupaten Kediri yang Harus Diketahui, Termasuk Rapat Dibatasi 2 Jam Saja
Seperti diketahui, swab test dilakukan terhadap Bupati Ra Latif, Kapolres AKBP Didik Hariyanto, Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Ketua DPRD Muhammad Fahad, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Emanuel Ahmad di Pendapa Agung, Kamis (7/1/2020).
Tes swab digelar untuk para petinggi di Bangkalan itu setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terkomfirmasi Covid-19, Sabtu (2/1/2021).
Dua hari sebelumnya atau menjelang pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) malam, Forkopimda Bangkalan mendampingi Khofifah meninjau Pos Pelayanan Tahun Baru di Tolgate Jembatan Suramadu sisi Madura.
Tes swab juga dilakukan terhadap para pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Dilanjutkan tes swab terhadap 18 camat, para Dirut BUMN, dan 29 kepala pasar yang hari ini digelar di Pendapa Wakil Bupati Bangkalan.
Agus menjelaskan, hasil tes swab terhadap para pejabat eselon II sudah diketahui namun pihaknya akan menyampaikan bersamaan dengan hasil tes swab para camat, Dirut BUMN, dan para kepala pasar.
"Besok kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) mau melapor dulu ke Bapak Bupati. Sehingga semua hasil tes swab akan disampaikan secara utuh," pungkasnya.
Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, tes swab terhadap para camat, Dirut BUMN, dan para kepala pasar digelar sebagai upaya mengetahui tingkat sebaran Covid-19 di Bangkalan.
"Selain itu, paling penting adalah menghambat angka sebaran Covid-19," katanya.
Baca juga: Teman Semasa Kuliah, Firman Syah Ali Punya Kisah Haru saat Satu Kos dengan Kapres Ombdusman Jatim
Baca juga: Kota Mojokerto Masuk Daftar Wilayah Terapkan PPKM, Pelaksanaan 4M Diperketat hingga KBM Daring
Ia menyarankan, bagi para pejabat yang nantinya dinyatakan positif terkonfirmasi agar tidak melakukan aktifitas rutin kedinasan.
"Isolasi diri secara mandiri di rumah atau di tempat khusus," pungkasnya.
Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan hingga Senin (11/1/2021) menunjukkan Kecamatan Burneh masih berstatus Zona Merah.
Sedangkan angka positif terkonfirmasi sejumlah 1.156 orang atau bertambah 8 orang dari sehari sebelumnya. (edo/ahmad faisol)