Baca tanpa iklan
Penulis: Hanggara Pratama l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Selasa 12 Januari 2021, 15 juta dosis vaksin sinovac asal Tiongkok, tiba di Indonesia.
Dengan adanya izin darurat dari BPOM dan fatwa halal MUI, Pemerintah Indonesia, meminta seluruh umat beragama Indonesia, untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kedatangan vaksin sinovac memang menjadi harapan baru, bagi masyarakat indonesia, untuk mencegah penularan covid-19.
Sementara, program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang dimulai dengan penyuntikan pertama kepada Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Download MP3 DJ Always Versi DJ Remix Slow Full Bass, Lagu DJ Remix Paling Dicari, Viral TikTok 2021
Baca juga: Download MP3 DJ Melukis Senja, Viral di TikTok Remix Full Bass, Ada Lirik Izinkan Ku Lukis Senja
Baca juga: Bupati Sampang Resmikan Launching Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Forkopimda Disuntik Pertama Kali
Baca juga: Diduga Pelayanan Buruk, Satu Nyawa Bocah 10 Tahun Jadi Korban, Warga Segel Puskesmas di Sampang
Penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan kepada 73 orang dari berbagai elemen masyarakat di Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pantauan TribunMadura.com, Pria yang akrab di sapa Haji Ab itu lulus dari sejumlah tahap untuk menjalankan vaksinasi Covid-19.
Termasuk pemeriksaan kesehatan.
Setelah diketahui sehat, Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat beranjak ke penyuntikan vaksin Covid-19 dan masuk ke tahap observasi.
"Alhamdulillah selama observasi dengan durasi 30 menit dari pemberian vaksin tidak ada keluhan yang saya rasakan," kata Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat.
Abdullah Hidayat mengungkapkan, menjalankan vaksinasi justru menambah semangat dan rasa yakin untuk terus melawan Covid-19 yang sudah melanda dunia termasuk Kabupaten Sampang.
"Jadi rasanya itu kita semakin yakin bebas dari Covid-19," terangnya.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sampang berharap masyarakat Sampang tidak ragu menjalankannya vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, sudah terbukti vaksinasi Covid-19 aman digunakan dan halal.
"Saya sendiri yang sebagai sample, orang pertama kali di Sampang untuk menjalankan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.
Baca juga: Klaster Transmisi Lokal Dominasi Penyebaran Covid-19 Bangkalan, Tim Yustisi Sasar Pasar Tradisional
Baca juga: Emil Dardak dan 19 Tokoh Jatim Jalani Vaksinasi Ke-2 di Taman Kantor Gubernur Jatim, Begini Momennya
Baca juga: Pemkab Pamekasan Targetkan 500 Ribu Masyarakat Divaksinasi Covid-19, Harap Pandemi Segera Berakhir
Baca juga: Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Masyarakat Jujur Soal Efek yang Dirasakan Setelah Divaksin Covid-19