Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dua warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, bernama Misnawi (44) dan Hamid (58) ditangkap polisi, Selasa (23/3/2021)
Keduanya ditangkap karena diduga mencuri sapi di kebun milik warga Sahari (45) asal Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan kronologi penangkapan maling sapi tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Muncikari Penyedia Jasa PSK di Pamekasan Ditangkap Polisi di Pasar 17 Agustus
Baca juga: Berbuat Dosa di Kebun, Dua Warga Pulau Kangean Sumenep Diringkus Polisi, Sapi Jadi Barang Bukti
Baca juga: Penangkapan Muncikari Pamekasan Berawal dari Penggerebekan Pasangan Mesum di Hotel Jalan Bonorogo
Kejadian bermula saat korban seperti biasa pergi ke kebun miliknya untuk memberi pakan sapi peliharaannya, Jumat (19/3/2021) sore.
Sesampainya di kebun, korban kaget mengetahui sapinya hilang di tempat.
Sapi korban yang berjumlah 3 ekor itu hanya menyisakan dua ekor saja.
Mengetahui peliharaannya hilang, ia berusaha mencari di sekitar kebun miliknya.
Akan tetapi 1 ekor sapi miliknya tersebut tetap saja tidak ditemukan.
"Karena tidak ditemukan, sehingga korban merasa bahwa 1 ekor sapi tersebut hilang diambil orang," kata AKP Widiarti Sutioningtyas pada hari Rabu (24/3/2021).
Pada Rabu (23/32021) korban bersama Lamri temannya, bermaksud membeli hewan kerbau di kebun yang terletak di Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa.
Sewaktu korban ini melewati kebun, ia melihat satu ekor sapi yang ciri-cirinya mirip dengan miliknya sendiri yang telah hilang waktu lalu.
Karena penasaran, korban menanyakan kepada warga sekitar kebun tersebut milikbsiapa dan ternyata diketahui milik pelaku bernama Misnawi (44).
Baca juga: Puluhan Massa LSM Geruduk Gedung Kejari Sampang, Tuntut Kasus Dugaan Korupsi DD Sokobanah Dilanjut
"Karena sudah yakin ciri-ciri sapi itu miliknya, maka korban melaporkan ke Kantor Polsek Kangean," ucap dia.
"Nah bersama-sama dengan petugas langsung pergi ke kebun tersebut," katanya.