Ramadan 2021

Apakah Berkumur Saat Wudhu Membatalkan Puasa? Inilah Tata Cara Berwudhu di Bulan Suci Ramadan 2021

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berwudhu di bulan suci Ramadan. Bagaimana tata cara berwudhu dengan benar saat berpuasa? Berikut cara berwudhu di bulan suci Ramadan 2021.

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Wudhu atau bersuci merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh umat Islam.

Berwudhu biasa dilakukan sebelum shalat atau sebelum membaca Alquran. Wudhu juga menjadi salah satu syarat sah shalat bagi seorang muslim.

Oleh sebab itu, wudhu harus dilakukan sebaik mungkin dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Secercah Harapan 3 Anak Awak KRI Nanggala 402 di Bojonegoro, Khoirul Faizin: Berharap Pulang Selamat

Baca juga: Doa yang Dianjurkan, Penjelasan dan Tanda-Tanda Terjadinya Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Religi SurgaMu Ungu: Allah Maha Besar, Ku Memuja-Mu di Setiap Waktu

Baca juga: Pisang Goreng yang Diisi 40 SimCard di Lapas Pamekasan Ternyata untuk Takjil Buka Puasa Seorang Napi

Namun, saat menjalankan ibadah puasa muncul keragu-raguan mengenai gerakan atau langkah-langkah berwudhu.

Seperti berkumur, menghirup air kehidung (istisyaq), dan membasuh telinga. Ketiga gerakan ini dikhawatirkan membatalkan puasa.

Seperti yang diketahui, ada sembilan hal yang dapat membatalkan puasa. Yaitu masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja, memasukkan benda ke suatu jalan, yang dalam konteks ini adalah kemaluan dan dubur.

Selanjutnya muntah secara sengaja, bersenggama, haid dan menstruasi, nifas, gila dan murtad. Kesembilan hal itu jika dilakukan dapat membatalkan puasa.

Lantas bagaimana hukum kumur-kumur untuk wudhu saat berpuasa. Apakah termasuk membatalkan puasa?

Mengingat berkumur termasuk memasukkan sesuatu ke dalam lubang yang dalam kasus ini adalah mulut.

Padahal berkumur adalah sunah di dalam wudhu. Tentu saja amat sayang mengurangi sunah di bulan Ramadan.

Ilustrasi wudhu (https://raiyanfoundation.com/)

Mengingat segala amalan pahalanya dilipatgandakan.

Menjawab hal ini Ustad Zulkifli Harza menyebutkan berkumur tidaklah menjadi masalah.

Menurut pemaparannya, jika tidak tertelan dan dilakukan secara sengaja maka tidak membatalkan puasa.

Akan menjadi batal puasanya jika saat berkumur sengaja untuk menghilangkan rasa dahaga saat berpuasa.

Atau ada air yang tertinggal sedikit kemudian disengajakan untuk tertelan.

"Jangan pasangkan niat ditinggalkan sendiri. Maka akan batal puasanya. Keluarin semua. Walaupun tertinggal rasa dingin saat kumur-kumur itu biasa. Tidak masalah," katanya dalam acara Tribun Ramadan, Rabu (21/4/2021).
Punya pertanyaan seputar zakat , infaq dan sedekah ? Anda dapat bertanya dan berkonsultasi langsung ke Konsultasi Zakat yang langsung dijawab Baznas (Badan Amil Zakat Nasional)

Lantas, bagaimana tata cara berwudhu dengan benar saat berpuasa? Berikut cara berwudhu di bulan suci Ramadan.

1. Membaca niat saat membasuh muka. Berikut niat yang biasa dilafalkan:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًاَ للَّهِ تَعَالَى

Nawaitul Wudhu’A Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : "Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala".

2. Membasuh muka

3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku

4. Mengusap sebagian kepala

5. Membasuh kedua kaki sampai dengan kedua mata kaki

6. Tertib atau urut.

Selain rukun-rukun wudhu tersebut, terdapat beberapa sunnah wudhu yang bisa dilakukan seperti membasuh tangan dipermulaan wudhu sembari membaca syahadat.

Setelah berwudhu juga dianjurkan untuk membaca doa. Sebaiknya melakukan doa dengan menengadahkan tangan ke atas dan menghadap kiblat.

Berikut doa karya Imam Nawawi al Bantani dalam kitab Nihayah al Zain hal 34:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya."

Cara berwudhu di bulan suci Ramadan tidak jauh berbeda dengan wudhu biasanya.

Namun, hendaklah berhati-hati dalam berkumur agar air tidak sampai tertelan dan mengakibatkan batalnya puasa.

Baca juga: Terduga Pelaku Penggelapan Mobil di Sampang Madura Diamankan, Sempat Mangkir dari Panggilan Polisi

Baca juga: Di Tengah Kabar Nathalie Holscher Hamil, Denny Darko Ramal Kemungkinan sang Artis Kembali pada Sule

Baca juga: Pesan Terakhir Faqihudin, Kelasi I dari KRI Nanggala 402 yang Tenggelam, Sempat Minta Ini ke Ayahnya

Baca juga: BREAKING NEWS - Serpihan dan Barang Milik Kapal Ditemukan, Bukti Autentik KRI Nanggala 402 Tenggelam

Simak artikel lain terkait Ramadan 2021

Simak artikel lain terkait Ibadah Puasa

Simak artikel lain terkait Kumpulan Doa

FOLLOW US:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkumur Saat Wudhu di Bulan Ramadan Bisakah Membatalkan Puasa?

Berita Terkini