OTT KPK di Probolinggo

Terjaring OTT KPK, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Menang Pilkada 2018 dengan Slogan HATI

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Senin (30/8/2021)

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - KPK melakukan OTT kepada Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, Senin (30/8/2021).

Tidak sendiri, dalam OTT KPK itu, Bupati Probolinggo ditangkap bersama sejumlah orang, termasuk suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan anggota DPR RI.

Bupati Probolinggo dan suaminya ditangkap bersama delapan orang lainnya, yakni lima orang camat dan tiga ASN Pemkab Probolinggo.

Mereka ditangkap atas dugaan kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.

"Benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa Timur," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Bupati Probolinggo Puput Tantriana Kena OTT, KPK Juga Ciduk 5 Camat dan 3 ASN Pemkab Probolinggo

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Senin (30/8/2021) (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

Seperti diketahui, Puput Tantriana Sari merupakan bupati petahana yang pada Pilkada 2018 kembali maju bersama pasangannya, Timbul Prihanjoko.

Saat maju dalam kontestasi pilkada, keduanya diusung lima partai politik besar yaitu, Partai Nasdem, PDIP, Golkar, PPP, dan Gerindra.

Berdasarkan hitungan perolehan kursi kelima parpol di DPRD, NasDem 14, PDI Perjuangan 5, PPP 5, Gerindra 5,dan Golkar 5.

Pasangan ini membawa slogan HATI (Hj Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko). 

Sementara itu, berdasar penelusuran TribunMadura.com, 17 hari sebelum adanya OTT KPK atau tepatnya pada Jumat (13/8/2021), Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari melakukan penyegaran sosok pejabat di Pemkab Probolinggo.

Baca juga: Intip Deretan Mobil yang Menghiasi Rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Ada 1 Mobil Mewah

Terdapat 26 orang yang dimutasi. 20 orang pejabat di antaranya dari Eselon III, sedangkan enam orang pejabat sisanya dari Eselon II.

Sosok MR, P, dan DK merupakan camat yang turut dilantik dalam acara pelantikan pejabat yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Probolinggo di Jalan Ahmad Yani No 23, Tisnonegaran, Kanigaran, Kota Probolinggo.

Mereka diamankan dari Probolinggo sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, lalu diberangkatkan untuk menjalani pemeriksaan awal oleh penyidik KPK meminjam tempat di Ruang Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 05.00 WIB.

Kurun waktu enam jam lamanya diperiksa, akhirnya sekitar pukul 11.15 WIB, 10 orang tersebut keluar dari gedung menuju ke bus polisi dengan kawalan Anggota Satuan Brimob Polda Jatim.

Mereka akan dibawa ke Bandar Udara Juanda untuk diantar ke Kantor KPK, Jakarta, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Anggota DPR RI Hasan Aminuddin saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Senin (30/8/2021) (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

Baca juga: Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Kena OTT KPK, Ruang Kerja Bupati Dijaga Satpol PP

Halaman
12

Berita Terkini